Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Penguras Saldo Rekening dengan Modus Soceng Mobile Banking, Apa Itu?

image-gnews
Ilustrasi Social Engineering. shutterstock.com
Ilustrasi Social Engineering. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkap salah satu modus pembobolan rekening bank. Menurut dia, teknik yang paling umum digunakan adalah soceng alias social engineering.

“Uniknya, keberhasilan teknik soceng ini tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor kecanggihan aplikasi soceng yang digunakan,” ujar dia lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu, 30 November 2022.

Baca: Tabungan Nasabah BRI Raib Rp 10 Juta, Ini Sebab Bank Tak Menggantinya

Alfons menjelaskan, faktor yang lebih menentukan adalah pilihan jenis soceng yang jika berhasil disesuaikan dengan kondisi korbannya. Sehingga korbannya akan mudah percaya dan termakan oleh tipuan soceng tersebut.

Sebelumnya penipu menggunakan soceng yang menyaru sebagai pejabat bank, kemudian menggiring korbannya memberikan kode OTP untuk persetujuan transaksi. Teknik terbaru, kata dia, cukup mengejutkan karena pilihan socengnya tidak terduga dan tidak berhubungan langsung dengan layanan finansial/ bank yang di incar.

“Namun hasil akhirnya tetap berhasil mengelabui korbannya dan berhasil menguras rekening bank korbannya sampai ratusan juta rupiah,” ucap Alfons.

Pilihan soceng yang digunakan, Alfons berujar, adalah memalsukan diri sebagai aplikasi pelacakan paket kurir. Korban dikelabui bahwa ia mendapatkan pengiriman paket dan untuk melacak paket tersebut ia perlu menjalankan aplikasi yang dikirimkan. 

“Padahal aplikasi yang dikirim tersebut jika dijalankan akan mencuri SMS OTP ponsel yang diincar,” tutur Alfons.

Menurut dia, tentu korban tidak akan curiga jika ada yang menghubungi melalui pesan mendapatkan kiriman paket. Pengirim pesan akan meminta korban mengklik tautan dan melacak paket yang dikirim.

“Tujuan utama dari penipu ini adalah supaya korbannya tidak curiga dan menjalankan tautan yang diklaim sebagai aplikasi untuk mengecek detail paket,” kata dia.

Jika korbannya mengklik tautan tersebut, sudah jelas aplikasi akan meminta berbagai macam hak akses yang tidak dimengerti oleh orang awam. Padahal hak akses yang diminta sangat berbahaya seperti membaca SMS yang masuk dan kemudian dikirimkan ke platform lain milik penipu.

Dalam kasus ini, pihak kurir dalam hal ini J&T jelas kebagian apesnya karena dicatut namanya oleh penipu—dengan aplikasi yang tidak ada hubungannya dengan J&T. “Malah aplikasi ini akan mengincar korban yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis kurir, melainkan nasabah perbankan,” ujar Alfons.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Celakanya, Alfons melanjutkan, jika aplikasi ini dijalankan di perangkat dengan Mobile Banking dan mengandalkan SMS sebagai sarana memindahkan akun mobile banking ke perangkat lain bisa berbahaya. 

“Karena yang akan terjadi adalah sekalipun korbannya sudah waspada tidak memberikan OTP yang dikirimkan ke SMS kepada siapapun, tapi saldo Mobile Bankingnya tetap bisa di ambilalih,” tutur Alfons.

Mengapa itu bisa terjadi? 

Alfons menjelaskan karena kode OTP perpindahan akun Mobile Banking yang di kirimkan ke SMS perangkat korbannya yang sudah menjalankan aplikasi tadi akan secara otomatis dikirimkan ke penipu. Penipu akan dengan bebas menguras dana di rekening korbannya dan korban hanya bisa melihat dananya tersebut dikuras.

“Melalui pemberitahuan SMS tanpa bisa berbuat apa-apa,” kata Alfons.

Salah satu korbannya adalah nasabah perempuan berusia 47 tahun yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama di Tuban bernama Laidia Maryati. Laida melaporkan saldo di rekening tabungannya terkuras Rp 10 juta hingga hanya tersisa Rp 80.294.

Lewat media sosial TikTok, akun @laidiaalthof menceritakan bahwa tabungan di rekening BRI-nya dibobol. Padahal nasabah tak menyerahkan data rahasia seperti password internet banking, PIN, dan One Time Password (OTP). 

"Data-data kita yang ada di BRI begitu mudah keluar tanpa kita memberikan kode atau pengisian data diri. Serapuh itukah pengamanan BRI terhadap data dan dana BRI?" ucap perempuan dalam video berdurasi 1 menit itu. 

Pembobolan dana nasabah di BRI itu dilakukan lewat tautan atau link yang dikirimkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Apabila nasabah mengklik tautan tersebut, kata dia, dana tabungan bisa langsung terkuras.

Baca juga: Terkini Bisnis: Penjelasan BRI Soal Uang Nasabah Raib, Daftar Perusahaan yang PHK Karyawannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

2 jam lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

3 hari lalu

Tiga ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) bermain di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Selasa 30 November 2021. Suaka Margasatwa Muara Angke akan dikembangkan menjadi pusat edukasi ekosistem mangrove atau bakau dan fauna serta flora yang berada di dalamnya. TEMPO/Subekti.
Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

4 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

4 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

6 hari lalu

Ilustrasi judi online.
Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.


PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

6 hari lalu

Arsitektur  Istana Kepresidenan di IKN karya Nyoman Nuarta. (Dok. Nyoman Nuarta)
PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

6 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

7 hari lalu

Ilustrasi BSI, 8 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan/ File photo
Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

7 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.