TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan wacana pembagian paket bantuan rice cooker listrik senilai Rp500.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) belum final.
Arifin mengatakan kementeriannya masih melakukan kajian intensif berkaitan dengan program bantuan penanak nasi listrik (BPNL) itu bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.
“Itu masih perlu pendalaman karena juga melibatkan kementerian lembaga yang lain,” kata Arifin saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 29 November 2022.
Di sisi lain, Arifin mengatakan kementeriannya belum mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan program BPNL pada tahun depan. Menurut dia, rencana itu masih belum final dibahas di internal Kementerian ESDM.
Baca: ESDM Bakal Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis, Siapa yang Diuntungkan?
“Anggarannya belum ada,” kata dia.
Rencananya, Kementerian ESDM bakal menyalurkan rice cooker listrik sebanyak 680.000 unit lewat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) kementerian tahun depan.
Selanjutnya: Cara Hitung Penghematan ESDM ...