Analis MNC Sekuritas Tirta Gilang Widi Citradi menilai rights issue BBTN menarik karena didukung fundametal perusahaan yang semakin membaik. Perbaikan yang jelas terlihat pada perbaikan biaya dana.
"BBTN punya kinerja yang solid sebagai salah satu bekal untuk mensukseskan right issue," ujar Tirta dalam riset MNC Sekuritas yang dirilis hari ini.
Kombinasi penguatan struktur dana murah atau CASA yang dilakukan oleh BBTN dan alokasi aset dengan imbal hasil yang menarik serta manajemen risiko yang prudent, akan menjadi pendorong peningkatan marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) BBTN.
Selain kinerja yang solid serta strategi bisnis yang menitikberatkan pada risk adjusted return yang baik, Tirta juga menilai yang tak kalah penting dari aksi korporasi BBTN adalah dana right issue akan memperkuat permodalan BBTN.
Setelah right issue dilakukan, maka tier-1 capital BBTN bisa mencapai lebih dari 15 persen dan CAR BBTN bisa mencapai 20,6 persen. Hal itu akan membawa BBTN dari sisi permodalan bisa setara dengan bank-bank Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV.
"Jangan lupa juga suntikan dana segar ini bisa semakin menyehatkan BBTN dari sisi likuiditas. Dengan kenaikan GWM serta suku bunga acuan, maka bank-bank akan cenderung berkompetisi untuk mendapatkan funding dengan cara menaikkan suku bunga deposito. Namun kalau right issue berhasil kan BBTN tidak perlu sampai harus agresif menaikkan suku bunga dan dananya bisa digunakan untuk ekspansi di core bisnis BBTN yakni KPR jadi NIM BBTN bisa semakin naik," ujar Tirta.
Baca: Tawarkan Bunga KPR 2,47 Persen, BTN Bidik Penjualan Rp 1 Triliun pada BTN Property Expo 2022
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini