Posisi selanjutnya diisi oleh OVO dengan 70 pesen responden pernah menggunakan dan 53 persen menggunakan dalam tiga bulan terakhir dan Dana dengan 61 persen responden pernah menggunakan dan 45 persen menggunakan dalam tiga bulan terakhir.
Berikutnya adalah ShopeePay dengan 60 persen responden pernah menggunakan dan 51 persen menggunakan dalam tiga bulan terakhir, serta LinkAja dengan 27 persen responden pernah menggunakan dan 13 persen menggunakan dalam tiga bulan terakhir.
“Hal ini menarik, bahwa perusahaan digital yang menaungi dompet digital dan e-commerce dalam satu atap jadi memiliki bonus tersendiri,” kata Olivia.
Perusahaan tersebut dikatakan memiliki potensi menjadi pemenang pasar karena menyediakan kelengkapan dan kemudahan bertransaksi, seperti GoTo yang memiliki Tokopedia dan GoPay dalam satu ekosistem.
Lebih lanjut, dalam satu tahun terakhir, nilai transaksi uang elektronik telah tumbuh pesat hingga 58,6 persen dan volume transaksi meningkat 37,49 persen dengan nilai transaksi uang elektronik bulanan mencapai Rp 35,1 triliun.
Dalam hasil risetnya, InsightAsia menarik kesimpulan bahwa teknologi finansial, seperti e-wallet dan kode QR akan terus meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan membuka lebih banyak akses ke beragam aktivitas produktif. Hanya brand yang mampu memenuhi kebutuhan fintech masyarakat secara konsisten yang dapat memenangkan pasar di masa depan.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca juga: Perlukah Punya e-Wallet alias Dompet Digital? Ini Alasannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .