TEMPO.CO, Semarang - Seorang warga Desa Pulosari Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak pada hari ini, Senin, 28 November 2022, mendatangi Kantor Gubernur Jawa Tengah untuk mengadukan ganti rugi pembangunan Tol Semarang-Demak yang belum diterimanya. Ia berharap bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo.
Ahmad Suparwi datang di Gubernuran Jawa Tengah Jalan Pahlawan Kota Semarang bersama istrinya mengendarai sepeda motor.
Baca: Uji Coba Jalan Tol Semarang Demak Berlangsung sampai 2 Desember, Berikut Jadwalnya
Namun, maksud kedatangan pria berusia 72 tahun itu untuk bentemu Gubernur Ganjar tak berhasil. Pasangan suami istri itu hanya diterima petugas di lobi Gubernuran.
Kecewa gagal bertemu Ganjar
"Kecewa tak bisa bertemu. Harusnya membuat surat permohonan dulu," kata dia.
Di lobi Gubernuran tersebut, Suparwi menulis surat pengaduan kepada Ganjar tentang ganti rugi tanahnya yang dipakai pembangunan tol Semarang-Demak yang hingga kini belum diberikan. Dia lantas diberi secarik surat tanda terima pengaduan.
Suparwi menceritakan, tanahnya diuruk untuk pembangunan Tol Semarang-Demak pada 2 Desember 2020. Padahal hingga tanggal itu, Suparwi mengaku belum menerima ganti rugi. Namanya juga tak masuk dalam daftar warga penerima ganti rugi karena tanahnya masuk wilayah pembangunan tol.
Selanjutnya: "Makanya saya datang ke pak Gubernur ..."