Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Kembali Raih Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan keberhasilannya dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik).

BRI meraih penghargaan Platinum Rank atau peringkat tertinggi pada Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) yang diselenggarakan pada 24 November 2022 di Jakarta. Peringkat tertinggi ini diraih BRI selama dua tahun berturut sejak tahun 2021.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, BRI berhasil mengomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan keberlanjutan atau Sustainability Report dengan baik, hal ini juga telah selaras dengan berbagai standar pelaporan global seperti GRI dan SASB.

Penguatan implementasi prinsip ESG di BRI, lanjutnya, terus dilakukan secara holistik ke dalam kegiatan bisnis maupun operasional perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini akan terus berupaya menjadi akselerator penerapan ESG melalui role modelling.

Seperti diketahui, belum lama ini dalam pemeringkatan ESG Risk Rating tahun 2022 yang diterbitkan pada 5 Oktober 2022, Sustainalytics memberikan skor 18,8 atau Low Risk terhadap BRI.

ESG Risk Rating Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut. Semakin rendah ESG Risk Rating perusahaan, maka dipersepsikan semakin baik perusahaan tersebut dalam mengelola risiko ESG.

Skor BRI dalam ESG Risk Rating dari Sustainalytics tercatat mengalami perbaikan secara konsisten, sebagaimana terlihat dari ESG Risk Rating dengan skor 30,00 atau high risk pada 2020 kemudian beralih masuk ke kategori medium risk dengan skor 21,5 pada 2021 dan meraih predikat low risk pada tahun ini dengan skor 18,8. 

Selain itu, Corporate Sustainability Assessment (CSA) yang dilakukan S&P Global di tahun 2022 juga telah menilai kinerja implementasi ESG BRI yang semakin melesat dibanding tahun sebelumnya. ESG Skor BRI naik 11 poin dari 52 poin pada 2021 menjadi 63 poin pada 2022. Rating yang diterbitkan oleh S&P Global tersebut mempublikasikan kenaikan skor pada seluruh dimensi ESG.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kemudian dari aspek bisnis, BRI berkomitmen untuk mendukung aktif penyaluran permodalan terhadap pembiayaan berkelanjutan, mendorong UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan untuk turut menerapkan prinsip ESG, serta terus mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia” tutur Achmad.

Adapun penyaluran kredit berkelanjutan BRI hingga Kuartal III-2022 mencapai Rp671,1 triliun atau setara dengan 66,6 persen dari total portofolio kredit BRI. Sebanyak Rp76,1 triliun dari portofolio kredit berkelanjutan BRI disalurkan kepada pembiayaan hijau.

Dukungan BRI dalam menyalurkan kredit berkelanjutan kembali dioptimalisasi melalui penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) Berkelanjutan I sebesar Rp5 triliun pada Juni 2022. Penerbitan Obligasi Berwawasan lingkungan ini akan dilakukam secara bertahap selama 3 tahun dengan total nilai mencapai Rp15 triliun. Sebelumnya, bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini juga melakukan aksi korporasi penerbitan Sustainability Bond dengan nilai US$500 juta.

Dalam upaya mendukung pemerintah mencapai inklusi keuangan dasar (kepemilikan rekening simpanan), BRI telah melampaui komitmen kontribusi 70 persen (121 juta nasabah) terhadap inklusi keuangan nasional, hingga saat ini BRI telah membentuk 149,9 juta rekening simpanan bagi nasabah.

BRI juga melakukan inisiasi “BRI Menanam” yang diestimasikan dapat menyerap 108.065 ton Co2 pada tahun ke-5 sejak program ini diluncurkan pada Agustus 2022 melalui penyaluran 1,75 juta bibit pohon kepada nasabah pinjaman KUR dan Desa BRILiaN yang akan dilakukan hingga tahun 2023. Angka tersebut berdasarkan proyeksi perhitungan dan asumsi rata-rata daya serap CO2 pohon produktif yang dibagikan dan ditanam dalam program BRI Menanam. Proyeksi penyerapan karbon tersebut juga telah memperhitungkan potensi mortalitas dari bibit pohon yang disalurkan.

Dari sisi operasional BRI juga telah menunjang aspek keberlanjutan dan minim emisi. Beberapa inisiasi ramah lingkungan di BRI di antaranya melalui implementasi segregated waste management system, pemasangan panel listrik tenaga surya, serta penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana penunjang operasional. Hingga saat ini, BRI menggunakan 30 mobil listrik di berbagai Regional Office (RO) sebagai kendaraan operasional, serta 50 motor listrik yang digunakan oleh para tenaga pemasar BRI.

Bahkan BRI telah meresmikan Menara BRILiaN pada 17 Agustus 2022, di mana bangunan tersebut telah memperoleh sertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan kategori gold. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Apresiasi Gelaran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

6 menit lalu

Presiden Jokowi Apresiasi Gelaran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang digelar oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI


Kasad Beri Penghargaan Kampung Pancasila

4 jam lalu

Kasad Beri Penghargaan Kampung Pancasila

Terapkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Pemersatu Bangsa, Kasad Beri Penghargaan Kampung Pancasila


Bamsoet Ingatkan Kepala Desa Hindari Penyalahgunaan Dana Desa

5 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Kepala Desa Hindari Penyalahgunaan Dana Desa

Bamsoet mengingatkan potensi terjadinya praktik korupsi dalam program dana desa menjadi persoalan yang patut diwaspadai.


Lampu Jalan Berbasis Surya Kini Terangi Kota Lhokseumawe

5 jam lalu

Lampu Jalan Berbasis Surya Kini Terangi Kota Lhokseumawe

Pemerintah terus melakukan pembangunan lampu penerangan jalan berbasis surya guna mendorong peningkatan pemanfaatan energi bersih di seluruh wilayah Indonesia.


Bamsoet Ajak Para Kader Partai Golkar Wujudkan Pemilu Damai

15 jam lalu

Bamsoet Ajak Para Kader Partai Golkar Wujudkan Pemilu Damai

Bambang Soesatyo menuturkan pentingnya mewujudkan Pemilu Damai.


Bamsoet Ajak Masyarakat Atasi Berbagai Tantangan Kebangsaan

15 jam lalu

Bamsoet Ajak Masyarakat Atasi Berbagai Tantangan Kebangsaan

Bambang Soesatyo menuturkan di tengah modernitas zaman yang ditandai oleh lompatan kemajuan teknologi dan derasnya arus peradaban.


Bamsoet Dorong Optimalisasi Dana Desa Guna Pertumbuhan Ekonomi

15 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Dana Desa Guna Pertumbuhan Ekonomi

Bambang Soesatyo mendukung usulan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang disuarakan oleh para kepala desa se-Indonesia.


Dirut BRI, Sunarso Dinobatkan sebagai CEO of The Year 2023

15 jam lalu

Dirut BRI, Sunarso Dinobatkan sebagai CEO of The Year 2023

BRI menjadi fondasi kesuksesan perseroan dalam menjaga kinerja positif yang sustain.


Dirut BULOG Berikan Kuliah Umum di Universitas Airlangga

15 jam lalu

Dirut BULOG Berikan Kuliah Umum di Universitas Airlangga

Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di Aula Garuda Mukti Kampus C Universitas Airlangga Surabaya.


Capaian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2023

15 jam lalu

Capaian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2023

Tiga program prioritas Badan Bahasa, yaitu Pelindungan Bahasa dan Sastra, Literasi Kebahasaan dan Kesastraan, serta Internasionalisasi Bahasa Indonesia diampu oleh empat satuan kerja pusat.