Kurs Rupiah Melemah ke 15.728 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?


Ibrahim menyatakan kurs rupiah masih melemah karena terpicu sentimen memburuknya kondisi Covid-19 di Cina.

Faktor pemicu rupiah melemah

Saat ini, negara tirai bambu tersebut tengah menghadapi rekor tertinggi dalam kasus Covid-19 harian yang mendorong pemerintahnya menerapkan kembali pembatasan ketat di beberapa kota besar.

Faktor eksternal lain yang membuat rupiah melemah adalah risalah pertemuan The Fed per November yang menunjukkan bank sentral tengah mempertimbangkan laju kenaikan suku bunga tahun ini.

Pasar juga mengharapkan bank untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada Desember, meskipun kenaikan suku bunga selanjutnya ditentukan oleh inflasi AS.

Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah kinerja pemulihan ekonomi yang terus berjalan dan cukup kuat di tengah pandemi Covid-19. Pemulihan ini salah satunya ditopang oleh kinerja ekspor.

"Dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi, akan membawa aliran dana asing kembali masuk ke pasar finansial dalam negeri sehingga akan berdampak terhadap penguatan nilai mata uang rupiah," ujar Ibrahim dalam risetnya.  

BISNIS

Baca juga: 1 Riyal Qatar Berapa Rupiah? Begini Penjelasan Cara Hitungnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .








BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

1 hari lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.


Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.082.000 per Gram

2 hari lalu

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.082.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sejalan dengan menguatnya harga emas dunia di pasar AS pada perdagangan Selasa malam.


Ekonom Prediksi Defisit APBN 2023 Lebih Kecil dari Tahun Lalu, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pedagang di Pasar Ceger, Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan omset. Pasalnya, harga cabai dan beberapa sayur mayur mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ekonom Prediksi Defisit APBN 2023 Lebih Kecil dari Tahun Lalu, Ini Alasannya

Radhika Rao memprediksi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan terjaga di bawah tiga persen dari produk domestik bruto.


Rupiah Menguat Hari Ini, Kecemasan Krisis Perbankan Global Mereda

3 hari lalu

Pegawai memindahkan uang rupiah di cash center Bank Mandiri, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019. Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada Selasa (25/6). Nilai tukar Rupiah senilai Rp 14.138 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat jika dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada pada level Rp 14.165 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Menguat Hari Ini, Kecemasan Krisis Perbankan Global Mereda

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Selasa 28 Maret 2023 berada di level Rp 15.085/US$ atau menguat 78 poin dari level sebelumnya.


Gubernur BI Ingin ASEAN Promosikan Mata Uang Digital Bank Sentral

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa
Gubernur BI Ingin ASEAN Promosikan Mata Uang Digital Bank Sentral

Mata uang digital dan kripto menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan pertama Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN di Bali.


Melemah 10 Poin, Rupiah Hari Ini Ditutup di Level Rp 15.163 per Dolar AS

4 hari lalu

Aktivitas pelayanan penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS pada Selasa (4/8) sore. TEMPO/Tony Hartawan
Melemah 10 Poin, Rupiah Hari Ini Ditutup di Level Rp 15.163 per Dolar AS

Rupiah melemah 10 poin menjadi Rp 15.163 per dolar AS dalam penutupan perdagangan Senin, 27 Maret 2023.


Rupiah Melemah Seiring Kekhawatiran Pasar terhadap Krisis Perbankan

4 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Rupiah Melemah Seiring Kekhawatiran Pasar terhadap Krisis Perbankan

Nilai tukar rupiah pada awal perdagangan Senin melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap meluasnya krisis perbankan.


Lebaran, BI Yogyakarta Siapkan 70 Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru

5 hari lalu

Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Lebaran, BI Yogyakarta Siapkan 70 Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru

Sebanyak 70 titik lokasi penukaran uang terdiri atas kas keliling BI, kas keliling bersama, dan loket penukaran perbankan.


Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Level Rp 1.089.000 per Gram

5 hari lalu

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Presentase penurunan harga emas Antam 1,4 persen membuat harga emas kini menjadi Rp922 ribu per gram. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Level Rp 1.089.000 per Gram

Harga emas dunia tergelincir pada akhir perdagangan di Amerika pada Jumat, 24 Maret 2023.


Top 3 Dunia: Menkeu AS Ingatkan Rusia dan Cina hingga Prancis Larang TikTok

5 hari lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Top 3 Dunia: Menkeu AS Ingatkan Rusia dan Cina hingga Prancis Larang TikTok

Top 3 dunia kemarin adalah Menkeu Janet Yellen yang mengingatkan Cina dan Rusia soal rencana menggeser dolar AS hingga Prancis melarang TikTok.