Selain itu, optimalisasi pelaksanaan operasi pasar atau bazar pangan murah juga perlu dilakukan untuk memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholders.
Dia menekankan agar daerah dapat memanfaatkan platform perdagangan digital untuk memperpendek rantai pasok dan mempermudah akses ke konsumen.
Demikian pula dengan penguatan sarana prasarana penyimpanan produk hasil panen, serta perluasan program tanam pekarangan sebagai program ketahanan pangan tingkat rumah tangga.
“Kemudian optimalisasi belanja wajib perlinsos dan pengendalian inflasi. TPID dapat melakukan pendampingan dalam optimalisasi anggaran dari dana desa dalam mendukung ketahanan pangan daerah,” jelasnya.
Airlangga menambahkan, selain komoditas pangan, secara historis sektor transportasi juga mengalami peningkatan harga jelang akhir tahun.
Oleh karena itu, Pemerintah memastikan tersedianya armada dan frekuensi penerbangan yang cukup untuk mengantisipasi kenaikan permintaan di akhir tahun, serta melaksanakan komunikasi kebijakan secara efektif dengan seluruh pihak guna menjaga ekspektasi inflasi pada momen Natal dan tahun baru.
Baca: Airlangga Sebut Investasi Hulu Migas Harus Tetap Berjalan di Tengah Transisi Energi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini