TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 26 November 2022 dimulai dengan Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Aestika Oryza Gunarto memastikan pihaknya tidak akan mengembalikan uang nasabah yang disebutkan hilang karena dugaan pembobolan.
Kemudian informasi mengenai ancaman resesi ekonomi tahun mendatang membuat beberapa perusahaan terkemuka melakukan PHK karyawan sepanjang 2022. Tidak hanya perusahaan rintisan (startup) yang baru berdiri, perusahaan lain juga tak luput dari badai PHK massal.
Selain itu berita tentang otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan rata-rata rasio kredit macet (nonperforming loan/NPL) di industri bayar tunda alias paylater mendekati angka 8 persen, tepatnya di level 7,61 persen per September 2022. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Tabungan Nasabah BRI Raib Rp 10 Juta, Ini Sebab Bank Tak Menggantinya
Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Aestika Oryza Gunarto memastikan pihaknya tidak akan mengembalikan uang nasabah yang disebutkan hilang karena dugaan pembobolan. Pernyataan ini merespons kabar viral terbaru soal nasabah yang kehilangan dana tabungan hingga Rp 10 juta.
Sebab, dari hasil investigasinya, BRI melihat dana tersebut hilang karena kesalahan nasabah dan bukan karena kesalahan pihak bank.
"BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan," ucap Aestika saat dihubungi pada Sabtu, 26 November 2022.
Baca berita selengkapnya di sini.