TEMPO.CO, Jakarta - Bank UOB Indonesia meluncurkan UOB Wealth Fair 2022 yang digelar di atrium utama Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Acara ini terbuka untuk umum mulai 24 November hingga 27 November 2022.
President Director UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan pameran tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat agar dapat mengambil keputusan yang bijak saat melakukan investasi.
“Penyelenggaraan UOB Wealth Fair 2022 juga merupakan bagian dari komitmen UOB Indonesia dalam berkontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional. Saya harap acara ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat membuka peluncuran UOB Wealth Fair 2022 di Gandaria City, Jakarta, Kamis, 24 November 2022.
Ia menilai literasi investasi ke masyarakat sangat penting. Sebab, saat ini jumlah investor pasar modal di Indonesia semakin meningkat di tengah ketidakpastian selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investor retail pasar modal Indonesia per September 2022 sudah mencapai 9,6 juta orang. Profil investor pun didominasi oleh anak muda.
"Seiring dengan peningkatan tren yang positif, kami percaya masyarakat harus didampingi dengan peningkatan pemahaman investasi pada instrumen keuangan agar para investor yang sebagian besar adalah generasi muda ini memiliki pengetahuan yang memadai," tuturnya.
Baca juga: Nasabah Bank Mandiri Bisa Ganti Sendiri Kartu ATM di Mesin CS dengan KTP
Senada dengan Hendra, Wealth and Retail Liabilities Product Head UOB Indonesia Vera Margaret mengungkapkan UOB Wealth Fair 2022 dapat membantu para nasabah mencapai tujuan finansial mereka. Caranya dengan menghadirkan sejumlah produk dan layanan kekayaan (wealth management) bagi para nasabah.
“Di UOB Indonesia, kami memahami kebutuhan finansial para nasabah dan kami menawarkan kepada mereka solusi yang sesuai untuk mengoptimalkan portofolio kekayaannya," ucapnya.
UOB Wealth Fair 2022 menghadirkan berbagai talk show keuangan oleh sejumlah pakar kekayaan, wirausahawan, dan profesional. Selama acara berlangsung, para wealth management team serta mitra UOB dapat membantu masyarakat menganalisa kondisi keuangan mereka. Termasuk, menilai profil risiko serta memberikan update pasar terbaru dan wawasan investasi yang mendalam kepada para nasabah.
Melalui pendekatan risk first UOB, nasabah akan mendapat pemahaman risiko dari sebuah produk investasi sebelum mempertimbangkan imbal hasil. Dengan demikian, nasabah dapat meraih peluang pasar berdasarkan tingkat risiko dan keterjangkauan.
Selain itu, akan ada tur pendidikan yang diperuntukan bagi anak-anak berusia enam tahun hingga remaja berusia 15 tahun. Ini bertujuan mengajari anak-anak tersebut perihal pentingnya menabung dan merencanakan tujuan untuk masa depan.
NABILA NURSHAFIRA
Baca Juga: Bank Mandiri Catat Penyaluran KUR hingga Oktober Capai 85,9 Persen dari Target
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini