Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri LHK Klaim Teknologi Hulu Migas Berdampak Signifikan Turunkan Emisi Karbon

image-gnews
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 11 Oktober 2017. Rapat kerja membahas anggaran Kementerian LHK di tahun 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 11 Oktober 2017. Rapat kerja membahas anggaran Kementerian LHK di tahun 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi berbagai upaya para pelaku usaha sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) untuk menurunkan emisi karbon dalam kegiatan operasionalnya. Salah satunya melalui penerapan teknologi. 

"Pemerintah menghargai dan menaruh harapan besar terhadap program penurunan emisi melalui penerapan teknologi maju oleh hulu migas," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar lewat tayangan video di acara  3rd International Oil and Gas Conference 2022  di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis, 24 November 2022.

Siti menuturkan keberhasilan program tersebut akan sangat mempengaruhi pencapaian target dekarbonisasi atau net zero emission (NZE) Indonesia. “Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap industri hulu migas yang sudah mengawal program penghijauan sebagai komitmen menuju NZE pada 2060 atau lebih cepat,” kata dia.

Baca: Transisi Energi, Menteri ESDM Sebut Investasi Proyek Migas Masih Diperlukan

Dalam Panel Antar-pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) keenam, Siti berujar, negara-negara bersepakat membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius. Namun keinginan ini perlu didukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca global yang cepat dan berkelanjutan. Termasuk, mengurangi emisi karbon dioksida global sebesar 45 persen dan sebesar 43 persen pada 2030. 

Sementara itu mengacu pada IEA22 emisi gas rumah kaca global di sektor energi, kata Siti,  pada 2018 dikontribusikan 42 persen dari batu bara, 37 persen dari minyak, dan 21 persen dari gas alam. IPCC juga merekomendasikan berbagai negara untuk fokus pada pengurangan infrastruktur bahan bakar fosil yang didominasi oleh sektor listrik.

Dia mengatakan hal itu ditindaklanjuti dengan keputusan di Glasgow yang mengamanatkan negara-negara untuk beralih ke energi emisi rendah. “Sama halnya dengan kondisi global, industri migas di Indonesia, masih memiliki peran signifikan dalam menyediakan kebutuhan energi khususnya di sektor transportasi dan industri,” ucap Siti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supaya Indonesia dapat bergerak maju mencapai NZE 2060 atau lebih cepat, Siti berujar, industri migas dituntut  merespons dengan tepat dan cepat melakukan transisi ke dekarbonisasi. "Saya juga ingin menyambut perusahaan migas yang telah mendeklarasikan atau mengambil langkah-langkah untuk didekarbonisasi pada tahun 2050 dalam menanggapi tantangan ini,” kata dia.

Sejumlah teknologi CCS dan CCUS, sebagaimana direkomendasikan oleh IPCC R6, tutur Siti, telah diterapkan. Selain itu, ada beberapa perusahaan mengubah proses bisnis untuk mencapai tranisi energi baik dari sisi teknis maupun keuangan. 

“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengajak SKK Migas dan perusahaan migas untuk membahas lebih lanjut mengenai kemungkinan memasukkan aksi mitigasi jangka pendek ke dalam NDC Kedua mendatang yang rencananya disiapkan pemerintah,” kata Siti.

Baca juga: RUU Migas Bakal Disahkan 2023, ESDM Yakin Iklim Investasi RI Membaik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifting Migas Tahun Ini Masih di Bawah Target, SKK Migas Beberkan Kendalanya

9 jam lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto ketika ditemui di Kementerian ESDM, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Lifting Migas Tahun Ini Masih di Bawah Target, SKK Migas Beberkan Kendalanya

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menurunkan target lifting migas pada tahun ini.


SKK Migas Beberkan Penyebab Lifting Migas Gagal Capai Target

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kiri) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
SKK Migas Beberkan Penyebab Lifting Migas Gagal Capai Target

SKK Migas menyampaikan sejumlah kendala yang menyebabkan lifting minyak dan gas bumi (Migas) tidak mencapai target tahun ini.


Konferensi Perubahan Iklim COP28 di Dubai Dibuka Hari Ini , Apa Peran Indonesia?

19 jam lalu

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Konferensi Perubahan Iklim COP28 di Dubai Dibuka Hari Ini , Apa Peran Indonesia?

Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau COP28 bakal memaparkan hasil evaluasi perjalanan Perjanjian Paris.


Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

21 jam lalu

Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar/Foto: Instagram/Siti Nurbaya Bakar
Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.


Pertamina Patra Niaga dan PetroChina Pasok Smooth Fluid

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga dan PetroChina Pasok Smooth Fluid

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Kerjasama Penggunaan Produk Smooth Fluid (SF) dengan PetroChina International Jabung Ltd


Ganjar Sebut Transisi Energi Hijau Butuh Rp 1.300 Triliun, Ekonom: Butuh Keberanian Politik

2 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat Rapat Kordinasi Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Dihadapan para relawan yang berjumlah sekitar 8.000 tersebut Ganjar menyampaikan akan berkampanye mulai dari Papua menuju Jakarta sementara Cawapres Mahfud akan kampanye dari Aceh menuju Jakarta dan mengarahkan kepada relawan untuk berperan aktif dari pintu ke pintu di masa kampanye. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Sebut Transisi Energi Hijau Butuh Rp 1.300 Triliun, Ekonom: Butuh Keberanian Politik

Bhima Yudhistira merespons pernyataan calon presiden Ganjar Pranowo yang menyebut transisi energi membutuhkan investasi Rp 1.300 triliun.


Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

4 hari lalu

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis kabar kelahiran bayi Badak Sumatera berjenis kelamin Jantan di SRS Taman Nasional Way Kambas Sabtu, 25 Nopember 2023. Dok TNWK
Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.


Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

4 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta


PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

5 hari lalu

Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

PLTS terapung pertama dibangun di Bendungan Cirata, Jawa Barat.


Ganjar Soal Transisi Energi: Butuh Rp 1.300 Triliun untuk Ciptakan 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru

6 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 Boediono (kanan) di kediaman Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Ganjar menyebut pertemuan itu bukan untuk menggalang dukungan, tetapi belajar kepada Boediono tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program yang bisa dijalankan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Soal Transisi Energi: Butuh Rp 1.300 Triliun untuk Ciptakan 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru

Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan upaya dari transisi menuju energi hijau berpotensi menyerap 3,7 juta lapangan pekerjaan baru.