Gempa Cianjur, Klaim Asuransi Berpotensi Mencapai Rp 38,4 Triliun

Warga korban gempa melintas reruntuhan rumah mereka di Desa Sarabad Kec. Cugenang kabupaten Cianjur 24 November 2022. Warga korban gempa Cianjur yang rumah mereka rusak parah mendirikan tenda darurat ditengah sawah dengan menggunakan bahan seadanya. Tempo/Amston Probel
Warga korban gempa melintas reruntuhan rumah mereka di Desa Sarabad Kec. Cugenang kabupaten Cianjur 24 November 2022. Warga korban gempa Cianjur yang rumah mereka rusak parah mendirikan tenda darurat ditengah sawah dengan menggunakan bahan seadanya. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Cianjur berkekuatan magnitudo (M) 5,6 pada Senin lalu, 21 November 2022, telah menyebabkan kerusakan tak sedikit bangunan dan infrastruktur serta menyebabkan ratusan nyawa meninggal. Kejadian tersebut kembali mengingatkan pentingnya masyarakat memiliki asuransi bencana alam, salah satunya asuransi gempa bumi.

Direktur Teknik PT Reasuransi Maipark Indonesia Heddy Agus Pritasa memperkirakan potensi klaim yang harus dibayarkan perusahaan asuransi umum atas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, mencapai Rp 38,4 triliun dengan 5.516 sebaran risiko. Angka itu didapat dari hasil modeling yang dilakukan perusahaan atas kekuatan gempa di Cianjur sebesar 5,6 M berada pada rentang rasio kekuatan Modified Mercalli Intensity (MMI) III-VII.

Baca: Xi Jinping Sampaikan Duka Cita ke Jokowi Atas Gempa Cianjur, Cina Siapkan Bantuan

Perusahaan yang menspesialisasikan dalam asuransi terhadap gempa bumi dan risiko tertentu itu menyebutkan dalam modeling yang dilakukan, didapat total nilai tertanggung asuransi dalam daerah yang merasakan guncangan gempa dalam rasio MMI di Cianjur bisa mencapai Rp 1.601 triliun. Jumlah itu mencakup 148.245 risiko.

Nilai kerugian masih dinamis

Adapun angka kerugian itu sifatnya masih dinamis karena kerusakan tiap objek yang ditanggung akan berbeda usai penelitian. Jika ditelisik lebih jauh, mayoritas bangunan yang diasuransikan di Cianjur tersebut terdiri dari bangunan komersial dan industrial, terutama bangunan pabrik.

Terpisah, Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi M. Samosir berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan atas risiko gempa bumi. Apalagi letak geografis Indonesia merupakan titik bertemunya tiga lempeng tektonik, yakni Eurasia, Indo-Australia dan Lempeng Pasifik atau dikenal sebagai Ring of Fire.

“Asuransi gempa bumi dapat menjadi proteksi untuk mengurangi kerugian keuangan akibat terjadinya gempa bumi,” kata Dumasi ketika dihubungi, Rabu, 23 November 2022.

Asuransi gempa bumi, menurut dia, adalah perluasan jaminan untuk asuransi kebakaran bangunan, baik untuk bangunan rumah tinggal maupun untuk bisnis.

Selanjutnya: Untuk rumah tinggal, Asuransi Sinar Mas...








Gempa M5,0 di Bali Dirasakan Terkuat di Badung, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Pusat Gempa di Kuta Selatan, Bali. FOTO/twitter
Gempa M5,0 di Bali Dirasakan Terkuat di Badung, Ini Penjelasan BMKG

Gempa terkini yang bisa dirasakan guncangannya hari ini terjadi di Morotai, Maluku Utara.


Gempa M5,0 Guncang Bali Sore Ini Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa M5,0 Guncang Bali Sore Ini Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 didata BMKG telah mengguncang Bali baru saja, Jumat, 31 Maret 2023.


Persiapan Sudah 90 Persen, Allianz Syariah Bakal Spin Off Tahun Ini

1 hari lalu

PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk meluncurkan fitur wakaf pada produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah pada Kamis, 30 Maret 2023 di Jakarta. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Persiapan Sudah 90 Persen, Allianz Syariah Bakal Spin Off Tahun Ini

Unit usaha syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) berencana memisahkan diri dari induknya atau spin off tahun ini.


UOB Indonesia: Kenali Risiko-risiko Ini Sebelum Berinvestasi

1 hari lalu

Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret. ANTARA
UOB Indonesia: Kenali Risiko-risiko Ini Sebelum Berinvestasi

UOB Indonesia menyarankan masyarakat sebaiknya mengenali berbagai risiko terlebih dahulu sebelum memulai berinvestasi.


OJK Cabut Izin Perusahaan Pialang Asuransi Jakarta Inti Bersama, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

OJK (Otoritas Jasa Keuangan). antaranews.com
OJK Cabut Izin Perusahaan Pialang Asuransi Jakarta Inti Bersama, Apa Sebabnya?

OJK menjatuhkan sanksi pembatasan kegiatan usaha atau PKU untuk perusahaan pialang asuransi PT Jakarta Inti Bersama. Apa sebabnya?


Pengungsian Korban Gempa Cianjur Banjir, Persediaan Logistik Terendam

3 hari lalu

Seorang pengungsi membawa bantuan beras di Pengungsian Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022. Berdasarkan data BNPB  hingga pukul 17.00 WIB jumlah pengungsi meningkat dari 61.908 orang menjadi 62.545 orang pada hari keempat pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pengungsian Korban Gempa Cianjur Banjir, Persediaan Logistik Terendam

Hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam hari ini mengakibatkan tenda-tenda pengungsian gempa Cianjur terendam banjir.


PT Askrindo Buka Lowongan Kerja Posisi Officer Development Program, Cek Syaratnya

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor tengah melintas di depan gedung Askrindo di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021. Tempo/Tony Hartawan
PT Askrindo Buka Lowongan Kerja Posisi Officer Development Program, Cek Syaratnya

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Officer Development Program, apa saja persyaratannya?


Aktivitas Sesar Cugenang Kembali Picu Gempa Magnitudo 4 Cianjur

3 hari lalu

Gempa tektonik dengan magnitudo 4,0 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Rabu, 29 Maret 2023, pukul 12.34 WIB. (BMKG)
Aktivitas Sesar Cugenang Kembali Picu Gempa Magnitudo 4 Cianjur

Gempa dirasakan di wilayah Cianjur, Sukabumi, Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Bogor dengan Skala Intensitas III-IV MMI.


Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini.


BMKG: Gempa M5,0 di Laut Sulawesi Akibat Aktivitas Subduksi

5 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
BMKG: Gempa M5,0 di Laut Sulawesi Akibat Aktivitas Subduksi

Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser atau normal-strike-slip.