TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam waktu dekat akan mematikan siaran tv analog atau analog switch off (ASO) di 93 wilayah layanan di 284 kabupaten/kota.
“Kami berencana melakukan pengumuman ASO dalam waktu dekat,” ujar Menkominfo Johnny Plate dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI pada Rabu, 23 November 2022.
Baca: Pakar Ungkap Alasan Banyak Negara Berlomba Migrasi TV Digital Termasuk RI
Adapun wilayah siaran melakukan migrasi ke tv digital dalam waktu dekat tersebut meliputi Jawa Barat-1 (Kota Bandung dan sekitarnya), Jawa Tengah-1 (Kota Semarang dan sekitarnya), DI Yogyakarta (Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, dan sekitarnya), Jawa Timur-1 (Kota Surabaya dan sekitarnya), serta Kepulauan Riau-1 (Kota Batam dan sekitarnya).
Kendati demikian, Johhny mengatakan ASO selanjutnya akan dilaksanakan sesuai dengan kesiapan di lapangan. Mulai dari kesiapan infrastruktur multipleksing, kesiapan lembaga penyiaran untuk melakukan siaran digital, hingga terdistribusinya set top box (STB) untuk rumah tangga miskin.
“Untuk wilayah yang belum dilakukan ASO, kami akan koordinasi dan melakukannya (ASO). Kecuali ada diskusi atau gagasan baru bersama lembaga penyiaran sehingga ASO bisa dilaksanakan dengan cepat dan baik,” ujar Johnny.
Secara kewilayahan siaran, Johhny mengatakan bahwa saat 132 wilayah layanan dari total 225 wilayah telah dilakukan analog swich off (ASO). Adapun 132 wilayah layanan tersebut meliputi 230 kabupaten/kota.
Ihwal infastruktur, Johnny melanjutkan, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI telah membangun 95 jaringan pemancar. Sebanyak 59 di antaranya dibangun dengan pembiayaan dari Kominfo. “Seluruhnya telah selesai dan siap dipakai,” ujar Johnny.
Sementara itu, lembaga penyiaran swasta (LPS) telah membangun 227 jaringan pemancar—termasuk di daerah Jabodetabek. Sehingga total ada 322 infrastruktur multipleksing yang dibangun di secara nasional untuk wilayah siaran nonteresterial.
Baca juga: Migrasi TV Analog ke Digital, KPI Minta Pemerintah Perluas ke Seluruh Wilayah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini