TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sempat melemah dalam pola konsolidasi yang sudah berlangsung selama hampir tiga bulan. Samuel Sekuritas pun memprediksi jika pola terus berlanjut, kemungkinan hari ini terjadi penguatan di kisaran 7010-7100.
"Selama indeks belum bergerak keluar dari pola konsolidasi 6950-7130, maka pergerakan masih dalam pola konsolidasi," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis pada Rabu, 23 November 2022.
Baca: IHSG Kemarin Terperosok, Berikut Prediksi Nasib 4 Saham Hari Ini
Adapun saham ADRO (last 3700) direkomendasikan jual dengan target 3610. Batas risiko di level 3750. Harga saham adaro kemarin sempat naik tipis, namun tertahan di area suplai yang kuat, sehingga diprediksi akan melemah ke level 3610. Namun, jika mampu tembus keatas 3750, diperkirakan level kenaikan dapat berlanjut ke 3830.
Sementata saham BIPI (last 178), rekomendasi beli dengan target 184-193. Batas risiko 173, dengan pembelian kembali di lavel 165-158. Kemarin BIPI sempat menguat menguat kencang sehingga ada kemungkinan terjadi koreksi yang sehat. Batas risiko di 173, sedangkan peluang kenaikan ke 184-193.
Kemudian demand area di 165-158 BUMI (last 188) rekomendasi beli dengan target 191-193, berlanjut 199. Batas risiko di 184, pembelian kembali 174-168. Harga kemarin menguat tipis. Alfatih memperkirakan jika penguatan berlanjut, berpotensi ke level 191-193, lalu 199. Batas risiko 184, demand area 174-168.
Terakhir saham PGAS (last 1880) - Rekomendasi beli di batas bawah 1850 dengan target 1940. Batas risiko 1850. Adapun PGAS kemarin harganya menguat kencang. Selama tidak turun dibawah 1850, saham ini diperkirakan berpotensi naik ke level 1940.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
RIANI SANUSI PUTRI
Baca: IHSG Balik Arah Menguat, GoTo Paling Aktif Diperdagangkan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini