TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, kembali pulih 100 persen. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pada Selaa, 22 November 2022, pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi.
Darmawan menyebut pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal. “Fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, balai desa sampai posko-posko relawan berhasil dipulihkan dan menyala kembali,” ujar Darmawan melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu, 23 November 2022.
Baca: Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Instruksikan Jangan Ada Korban Terlantar
Pemulihan sistem kelistrikan di Cianjur memiliki banyak kendala. Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan beberapa daerah yang gardunya roboh dan aksesnya tertutup longsor akibat gempa. Namun dia bersyukur semua terselesaikan berkat kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Dengan mengerahkan alat berat, akhirnya aksesnya bisa segera dilalui dan tim gabungan segera memperbaiki jaringan listriknya," ucap Adi.
Selain memulihkan sistem kelistrikann, PLN juga turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung untuk memberikan pengobatan dan bantuan. Kemudian, 2 unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik dan pemulihan pasca bencana.
Baca: 89 Persen Listrik di Lokasi Gempa Cianjur Mulai Pulih
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini