TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menanggapi ihwal kericuhan yang terjadi di hari pertama Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Munas Hipmi kemarin. Ia bercerita mengenai perasaannya sebagai senior Hipmi setelah mendengar keributan itu.
"Saya jujur mengatakan senior-senior di Jakarta sedih. Sedih, menangis, emosi, rasa sayang, campur aduk," tuturnya saat bercerita di hari kedua Munas Hipmi, Selasa, 22 November 2022.
Menurutnya, kejadian yang terjadi di luar forum itu kurang elok. Terlebih, Hipmi dinilai sebagai organisasi intelektual. Hipmi ini, kata dia, adalah organisasi entrepreneur. Artinya, wadah tempat berkumpulnya orang-orang yang memilikinya cara pandang menyelesaikan masalah dengan lebih baik.
"Kenapa bisa terjadi seperti ini?" ucapnya.
Ia mengaku sudah bicara dengan para alumni Hipmi, mulai dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, dan beberapa menteri yang juga merupakan alumni Hipmi. Menurutnya, mereka kecewa atas kejadian itu. Apalagi mengingat citra Hipmi di mata generasi muda nantinya bisa rusak.
"Kalau ini dipertontonkan terus apa kata generasi muda? Apakah jadi pemimpin itu, dengan berkelahi dulu untuk masuk ke organisasi ini?" kata dia.