Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Capaian Zakat Baru 10 Persen dari Potensi, Wapres: Kalau Sudah 90 Persen Tak Ada Lagi Orang Miskin

image-gnews
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri) saat hadir dalam acara Silaturahmi dengan Pimpinan Pengurus BAZNAS se-Jawa Tengah di The Sunan Hotel Solo, Senin, 21 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri) saat hadir dalam acara Silaturahmi dengan Pimpinan Pengurus BAZNAS se-Jawa Tengah di The Sunan Hotel Solo, Senin, 21 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan dana yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil mengatasi berbagai permasalahan sosial ekonomi di masyarakat. Data menunjukkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) oleh lembaga itu terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 34,75 persen per tahun. 

Namun, jumlah dana yang terkumpul belum mencapai potensi zakat secara keseluruhan. "Yang jadi masalah kita sekarang adalah potensi zakat yang mestinya diperoleh masih sangat jauh karena sekarang baru mencapai 10 persen dari potensi, berarti masih harus 90 persen lagi," ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahim dengan Pimpinan Pengurus Baznas se-Jawa Tengah di The Sunan Hotel, Solo, Senin, 21 November 2022.
"Kalau sudah 90 persen tercapai, saya kira tidak ada lagi orang miskin di Indonesia," kata Ma'ruf melanjutkan. Ma'ruf menyebut ada berbagai masalah kemasyarakatan dan keumatan yang belum bisa ditanggulangi seluruhnya oleh APBN atau APBD.
Sehingga, dana yang dihimpun BAZNAS dianggap bisa turut membantu mengelarkan berbagai masalah, seperti kemiskinan, stunting, dan bencana. Dana itu juga bisa disalurkan sebagai beasiswa dan modal usaha yang bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
 
Kendati demikian, Ma'ruf melihat masih ada masalah dari pemahaman atau literasi masyarakat terhadap zakat. Selain itu, belum ada regulasi yang bersifat mandatory atau memaksa untuk melaksanakan ZIS. 
 
"Pendekatan kepada masyarakat yang selama ini dipakai adalah kesukarelaan dan belum masuk kepada wilayah mandatory, sehingga belum bisa memaksa, dan kendala di sini adalah karena belum adanya regulasi untuk itu. Sehingga yang harus memahami di sini adalah anggota DPR, karena untuk ini harus diatur oleh undang-undang yang ranahnya ada di DPR," kata Ma'ruf. 
 
Ma'ruf mengatakan, hal yang perlu dipahami masyarakat adalah zakat bukan hanya menyelamatkan kaum fakir dan miskin, tapi para pemilik harta itu. Sebab, dalam harta ada hak. 
Ia mencontohkan sertifikasi halal yang dulu belum diterapkan dan wajib untuk semua produk, namun kini sudah menjadi keharusan karena ada regulasi yang mengatur. 
 
Ma'ruf berharap, ke depan, ada aturan mengenai zakat layaknya sertifikasi halal yang telah diwajibkan untuk semua produk di Indonesia. "Sekarang bukan SK Presiden, Keppres, Inpres, tapi undang-undang dan itu (ranahnya) ada di DPR, jadi yang harus kita paksa itu adalah DPR. Sehingga, saat Pemilu nanti, calon-calon anggota DPR wajib memahami tentang ini," ujarnya. 

Wapres Juga Soroti Masalah Kemiskinan Ekstrem

Ma'ruf juga menyoroti masalah kemiskinan ekstrem dan stunting di Indonesia. Menurutnya, stunting bukan hanya masalah kesehatan tapi juga pendidikan. Dia juga mengatakan masalah ekonomi bisa berdampak pada sulitnya mengembangkan diri sehingga menjadi beban.
 
Ihwal kemiskinan ekstrem yang sekarang menjadi 2 persen, dia menyebut angka itu harus bisa turun menjadi nol persen pada 2024. Peran BAZNAS di sini sangat penting dan sangat strategis untuk membantu pengentasan ekonomi dan pemberdayaan maupun penanggulangan stunting," katanya.

Kemudian, Ma'ruf berharap semangat kebersamaan, baik di tingkat pusat maupun daerah, dapat mendorong Baznas menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah. "Saya harapkan semangat BAZNAS pusat, daerah terus memacu target dari tahun ketahun harus naik," ucapnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
 
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

8 jam lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

5 hari lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. Lebaran ketupat merupakan sebuah tradisi yang sudah ada sejak dahulu kala. TEMPO/Bram Selo Agung
Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

8 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

9 hari lalu

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan solat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola KBRI Bangkok, Thailand, Rabu, 10 April 2024. ANTARA/HO-KBRI Bangkok
Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024


Wapres Maruf Amin Terima Tamu Lebaran, Ada Prabowo hingga Kapolri

9 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Maruf Amin Terima Tamu Lebaran, Ada Prabowo hingga Kapolri

Wakil Presiden Maruf Amin menggelar halalbihalal Idul Fitri di rumah dinasnya. Ada Prabowo sampai Listyo.


Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

9 hari lalu

Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 9 Juni 2019. Direktur Utama PT ASDP Ira Puspa Dewi menyatakan jumlah pemudik roda empat yang sudah melakukan penyebErangan ke pulau Jawa sudah mencapai 38.110 mobil atau 38 persen. ANTARA
Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai


Jokowi dan Ma'ruf Amin Salat Ied di Istiqlal. Lebaran Terakhir Mereka sebagai Pemimpin Tertinggi RI

10 hari lalu

Presiden Jokowi menunaikan salat Ashar usai deklarasi Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (22/10). Jokowi yakin penetapan Hari Santri tidak akan menimbulkan sekat sosial atau memicu polarisasi antara kaum santri dan nonsantri. TEMPO/Aditia Noviansyah
Jokowi dan Ma'ruf Amin Salat Ied di Istiqlal. Lebaran Terakhir Mereka sebagai Pemimpin Tertinggi RI

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin akan menikmati Lebaran terakhir mereka sebagai pemimpin tertinggi Republik Indonesia di Jakarta.


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

10 hari lalu

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

11 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

12 hari lalu

Perwakilan Baznas mendistribusikan makanan Ramadhan untuk warga Palestina di kamp pengungsi di Gaza. ANTARA/HO-Baznas
BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.