Artinya, kata Bhima, ketika pendanaan berkurang, tapi perusahaan digital masih hanya mengejar valuasi, maka promo dan diskon menjadi jebakan keuangan. Ia menyarankan perusahaan digital untuk lebih mengembangkan fitur yang memang dibutuhkan oleh konsumen.
Gelombang PHK bisa terus terjadi
Bila ekosistem perusahaan digital tak kunjung membaik, kemungkinan terburuk gelombang PHK masih akan terus terjadi, mulai dari fintech, edutech, hingga healthtech. Apalagi, tahun depan diperkirakan kondisi ekonomi akan semakin gelap akibat adanya ancaman resesi global.
Kondisi krisis ini membuat persaingan pencarian dana dari investor akan semakin ketat. "Founder maupun CEO perusahaan digital harus bersiap menghadapi tekanan yang lebih besar," tuturnya.
CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Andre Soelistyo sebelumnya menyatakan pemangkasan jumlah karyawan adalah keputusan yang sangat sulit dan kompleks. Seiring berjalannya waktu, GoTo dinilai perlu beradaptasi untuk maju dengan cara berfokus pada hal yang bisa dikendalikan.
Oleh karena itu, GoTo harus mengelola beban operasional dan memastikan bisnis terus agile untuk mencapai tujuan. Perusahaan juga harus berubah secara drastis, termasuk menyesuaikan fokus bisnis dan cara kerjanya. Keputusan PHK 1.200 karyawan, menurut Andre, sebagai bentuk lebih memprioritaskan pada produk dan bisnis inti dan memungkinkan perusahaan bekerja dengan lebih efisien.
Baca juga: CEO GoTo Kirim Surat Kepada 1.200 Karyawan Terkena PHK, Ini Salinan Lengkapnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini