"

Ekonom Prediksi Rupiah Menguat di Akhir Tahun: Marak IPO dan Rights Issue

Seorang karyawan penukaran uang asing menghitung dollar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, (27/11). Bersamaan dengan penguatan bursa-bursa regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tetapi rupiah masih saja melemah Rp
Seorang karyawan penukaran uang asing menghitung dollar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, (27/11). Bersamaan dengan penguatan bursa-bursa regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tetapi rupiah masih saja melemah Rp

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga akhir perdagangan Jumat lalu, 18 November 2022, rupiah melemah 0,14 persen ke level 15.684 per dolar AS. Namun nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada akhir tahun dan pada awal 2023.

Potensi penggalangan dana di pasar modal melalui initial public offering (IPO) dan right issue serta perlambatan kenaikan suku bunga menjadi pendorong pergerakan rupiah. 

Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip mengemukakan kebijakan Bank Indonesia untuk kembali menaikkan suku bunga acuan pada rapat dewan gubernur (RDG) 16—17 November 2022 membuat posisi real interest rate Indonesia makin baik di tengah tekanan inflasi yang semakin berkurang. 

“Ini akan menjadi daya tarik bagi investor institusional asing untuk masuk ke pasar keuangan Indonesia,” katanya, Sabtu, 19 November 2022. 

Sunarsip juga memperkirakan aktivitas penerbitan efek di pasar modal, baik melalui initial IPO dan right issue, masih berlanjut hingga akhir tahun. Perkembangan emisi efek akan menjadi momentum bagi investor asing untuk masuk ke pasar dalam negeri sehingga menambah pasokan valuta asing. 

Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia, terdapat potensi Rp46,9 triliun dana dari IPO dan Rp39,4 triliun dari rights issue dalam pipeline penerbitan pada sisa akhir tahun ini dan pada 2023. 

Surnarsip mengatakan terdapat beberapa dari emiten ternama yang berada dalam antrean tersebut, seperti rights issue PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dengan target dana Rp4,23 triliun dan rights issue PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) senilai Rp3 triliun. 

“Kehadiran big name yang berkinerja baik dalam aktivitas bursa seperti ini penting untuk memberikan confidence bagi investor institusional asing terhadap pasar modal dan pasar keuangan Indonesia,” katanya. 

Selanjutnya: Kenaikan Suku Bunga The Fed Masih Akan Terjadi Sampai Akhir 2022








Siapkan Rp 4,64 T Kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia Malang: Naik 10,4 Persen

14 jam lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Siapkan Rp 4,64 T Kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia Malang: Naik 10,4 Persen

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang bekerja sama dengan perbankan di daerah itu menyiapkan dana sebesar Rp4,64 triliun.


Cara Mengendus dan Cek Rekening Penipu dengan Mudah

1 hari lalu

Ilustrasi mobile banking Foto shutterstock
Cara Mengendus dan Cek Rekening Penipu dengan Mudah

Tak jarang banyak yang tertipu dengan tipu muslihat penipu online. Hal ini dikarenakan para penipu zaman sekarang banyak melakukan cara canggih.


Pemerintah Serap Dana Rp 11 Triliun dari Lelang SBSN

1 hari lalu

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Serap Dana Rp 11 Triliun dari Lelang SBSN

Pemerintah menyerap dana Rp 11 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 21 Maret 2023.


BI: Uang Beredar pada Februari 2023 Capai Rp 8.300 Triliun, Tumbuh 7,9 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BI: Uang Beredar pada Februari 2023 Capai Rp 8.300 Triliun, Tumbuh 7,9 Persen

Perkembangan uang beredar pada Februari 2023 terutama didorong oleh perkembangan aktiva dalam negeri bersih.


ShopeePay Kini Jadi Dompet Digital yang Terintegrasi BI Fast, Klaim yang Pertama

1 hari lalu

ShopeePay. Kredit: Shopee
ShopeePay Kini Jadi Dompet Digital yang Terintegrasi BI Fast, Klaim yang Pertama

ShopeePay klaim jadi dompet digital pertama yang terintegrasi dengan BI Fast.


Harga Emas Dunia Diprediksi Menguat, Begini Kata Analis

1 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Dunia Diprediksi Menguat, Begini Kata Analis

PT Laba Forexindo Berjangka memprediksi harga emas menguat di rentang US$ 1.926,10 hingga US$ 2.013,20 per troy ounce hari ini.


Inflasi Inggris Naik Tak Terduga, Bank of England Bakal Naikkan Suku Bunga?

2 hari lalu

Bank of England. AP/Matt Dunham
Inflasi Inggris Naik Tak Terduga, Bank of England Bakal Naikkan Suku Bunga?

Inflasi Inggris naik tidak terduga menjadi 10,4 persen pada Februari. Ini kemungkinan akan mendorong Bank of England atau BoE untuk menaikkan suku bunga pada hari ini.


Naik Rp 13 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.084.000 per Gram

2 hari lalu

Petugas menunjukkan logam mulia ukuran 25 gram di Butik Emas, Jakatarta, 20 Maret 2018. Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) hari ini naik sebesar Rp2.000 per gram. Tercatat harga emas Antam 1 gram dijual Rp650 ribu per gram. TEMPO/Tony Hartawan
Naik Rp 13 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.084.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 13 ribu menjadi Rp 1.084.000 per gram dalam perdagangan hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


Analis Prediksi Harga Emas Melemah, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Harga Emas Melemah, Ini Penyebabnya

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia melemah di rentang US$ 1.903,10 hingga US$ 1.974,10 per troyounce dalam perdagangan hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


Ekonomi Global Tak Pasti Usai Bank Ditutup di Sejumlah Negara, Bagaimana Outlook Pertumbuhan RI?

4 hari lalu

Suahasil Nazara. ANTARA
Ekonomi Global Tak Pasti Usai Bank Ditutup di Sejumlah Negara, Bagaimana Outlook Pertumbuhan RI?

Wamenkeu yakin fondasi perekonomian Indonesia masih kokoh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global usai bank ditutup di sejumlah negara.