TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) meresmikan fasilitas pengolahan smelter Pusat Transformasi Bersama (PTB) di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. PTB itu dibangun atas kerja sama dengan Yayasan Takmir Masjid Jami Manyar (Yatamam) dan PT Raya Manyar Persaya (RMP).
Executive Vice President Corporate Planning & Business Strategy PTFI, Horst Garz, mengatakan bahwa fasilitas itu merupakan dukungan perusahaan terhadap komunitas Gresik dalam pengelolaan limbah. “PTFI bangga dapat menjadi bagian dari upaya keberlanjutan ini,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Ahad, 20 November 2022.
Baca: Bahlil Ungkap Sinyal Perpanjang Kontrak Freeport: Sekarang Punya Indonesia
Fungsi utama fasilitas PTB sebagai pengalihan sampah daur ulang sementara (Temporary Recyclable Waste Transfer Facility) untuk proyek smelter Manyar.
Ini mengupayakan pemulihan material melalui konsep daur ulang, sehingga dapat mengurangi sampah anorganik yang dibuang langsung ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Keberadaan PTB akan mendukung visi dan misi masyarakat Gresik dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab melalui 3R (reuse, reduce, dan recycle), sekaligus mengambil peran dalam ekonomi sirkular,” kata Horst Garz.
Strategi pengurangan limbah smelter Manyar mencakup proses pemilahan limbah konstruksi secara langsung di lokasi smelter, dan pengolahan limbah di fasilitas PTB. Termasuk penjualan hasil produk pengolahan limbah bernilai tambah oleh pihak ketiga atau penerima manfaat.
Contohnya pengelolaan besi sisa tiang pancang yang dipilah, dibersihkan, dan dipotong sebelum dijual kepada pembeli lokal. Untuk tahap pertama, fungsi PTB diutamakan untuk mengelola besi sisa tiang pancang, kayu sisa pendukung konstruksi, dan material sisa pengemasan dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta bank sampah setempat.
Selanjutnya: “Upaya keberlanjutan dan program masyarakat ..."