TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA mengklarifikasi perihal beredarnya kabar perubahan biaya transfer antar-bank yang mencantumkan logo perusahaan. Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan informasi tersebut hoaks.
"Dapat kami sampaikan bahwa pengumuman terlampir adalah aksi penipuan. BCA tidak pernah mengeluarkan surat pengumuman seperti dipertanyakan," ujar Hera dalam keterangannya, Sabtu, 19 November 2022.
Sebelumnya, beredar informasi emiten berkode saham BBCA ini menetapkan tarif baru transfer antar-bank menjadi Rp 150 ribu per bulan. Kabar yang sama pernah terjadi pada bank-bank lainnya.
Hera menyatakan pengumuman itu palsu dan telah mencatut nama, logo bank, serta tanda tangan direksi BCA. Perusahaan kemudian mengimbau agar nasabah tidak mempercayai hoaks itu.
"BCA senantiasa menghimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA," ucapnya.
Nasabah, Hera melanjutkan, bisa menghubungi kantor cabang setempat atau melalui HaloBCA 1500888 bila mendapatkan surat yang mengatasnamakan perusahaan. BCA juga meminta nasabag tidak tidak memberikan data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia, seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain lain kepada pihak lain.
"Pastikan juga untuk mendapatkan informasi hanya dari channel resmi BCA, aplikasi Halo BCA, nomor resmi Halo BCA 1500888 (tanpa 021, +0621, atau tambahan lainnya), WhatsApp: Bank BCA 08111500998 (ada centang hijau), Instagram: @goodlifebca (sudah centang biru), dan website: www.bca.co.id," tutur Hera.
Baca juga: Bidik Rp 7,9 Triliun dari IPO, Blibli Akan Bayar Utang ke BCA dan BTPN
Selanjutnya, BRI pernah ditimpa isu serupa....