TEMPO.CO, Jakarta - Harga crude palm oil (CPO) di Jambi kembali turun dari Rp 12.320 menjadi Rp 12.075 per kilogram. Harga yang melorot Rp 245 per kilogram itu merupakan kajian baru tim perumus untuk periode 18-24 November 2022.
"Tim juga telah sepakat harga TBS (tandan buah segar) sawit umur 10-20 tahun turun tipis Rp 47 menjadi Rp 2.741 dari Rp 2.694, sedangkan inti sawit naik Rp 37 dari Rp 5.393 jadi Rp 5.430 per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal di Jambi, Sabtu, 19 November 2022.
Turunnya harga TBS sawit dan CPO tersebut diputuskan dalam rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit. Tim yang terdiri atas pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit merumuskan harga berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Baca juga: Teken MoU, RI Akan Jual CPO 1 Juta Ton ke Cina
Harga TBS itu bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Harga tersebur berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Harga ini juga diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah untuk menjaga harga komoditas.
Secara rinci, harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp 2.128 per kilogram. Kemudian, usia tanam empat tahun Rp 2.248 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp 2.353 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp 2.453 per kilogram, dan usia tanam tujuh tahun Rp 2.515 per kilogram.
Kemudian, untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp 2.566 per kilogram, usia tanam sembilan tahun Rp 2.618 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 2.694 per kilogram. Lalu, usia 21 hingga 24 tahun Rp 2.609 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp 2.483 per kilogram.
ANTARA
Baca juga: Cina Komitmen Beli 2,5 Juta Ton CPO dari RI Senilai USD 2,6 Miliar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini