TEMPO.CO, Bangkok - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC), di Hotel Kimpton Maa-Lai, Bangkok, Jumat, 18 November 2022.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand.
Kerja sama ekonomi
Mengawali pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo membahas kerja sama ekonomi kedua negara yang masih memiliki potensi besar untuk ditingkatkan hingga mencapai target Rp 40 triliun (NZD 4 miliar) di tahun 2024.
Baca: KTT G20, RI Kumpulkan Komitmen Investasi Rp 125 Triliun dari Korsel, Cina dan...
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi membahas tiga isu utama yaitu penguatan kerja sama ekonomi, kerja sama transisi energi, dan penguatan kerja sama di kawasan.
Presiden Joko Widodo mengajak Perdana Menteri Ardern mendorong implementasi Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru, khususnya untuk meningkatkan perdagangan. Jokowi juga mengapresiasi pembukaan penerbangan langsung dari Selandia Baru ke Bali oleh Maskapai Air New Zealand.
"Kita perlu dorong akses pasar bagi perdagangan kedua negara, khususnya pada komoditas pertanian, mineral, besi dan baja, dan plastik serta kerja sama bidang pertanian dan sertifikasi halal," kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat, 18 November 2022.
Terkait dengan isu transisi energi, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia terus perkuat upaya transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan.
"Saya mengundang pebisnis Selandia Baru untuk investasi pada pengembangan energi panas bumi di Indonesia, upaya ini menjadi bagian dari langkah Pemerintah dalam mendorong transisi energi nasional," tuturnya.
Sementara itu, dalam isu kerja sama kawasan, kedua pemimpin membahas perkembangan dinamika kawasan di Indo-Pasifik.
Selanjutnya: Jokowi menyampaikan rencana Keketuaan Indonesia di ...