TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini sepasang sandal milik Steve Jobs laku dilelang dengan harga $218.750 atau sekitar Rp 3 miliar lebih. Pelelangan sepasang sandal milik pendiri Apple ini mencapai harga lelang tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sepasang sandal. Sandal bermerek Birkenstock, tepatnya jenis Birkenstock Arizona, itu dikenakan mendiang Steve Jobs pada era 1970-1980-an.
Produsen dari merek sandal dan sepatu Birkenstock adalah Birkenstock Group B.V. & Co. KG. Produk sandal dan sepatu asal Jerman itu dikenal karena alas kaki atau sol gabus berkonturnya yang dibuat dari suede dan goni yang disesuaikan dengan bentuk kaki pemiliknya. Perusahaan Birkenstock Group B.V. & Co. KG didirikan pada 1774 oleh Johann Adam Birkenstock.
Kantor Birkenstock Group B.V. & Co. KG berpusat di Neustadt (Wied), Rhineland-Palatinate, Jerman. Pada awalnya, perusahaan ini didirikan untuk membuat sepatu yang mewadahi kaki pemakainya dibandingkan dengan menggunakan sol datar yang menjamur kala itu di industri sepatu. Produk itu diinisasi cicit Johann, Konrad Birkenstock, dengan mengembangkan insole berkontur pertama untuk digunakan oleh pembuat sepatu dalam produksi alas kaki khusus
Sejak saat itu, Birkenstock terus gencar melakukan promosi atas produknya. Salah strategi yang dilakukan adalah menciptakan banyak kursus pendidikan untuk membantu menyebarkan kesadaran akan manfaat sepatunya. Pada 1947, putra Konrad, Carl Birkenstock, menulis buku "Podiatry-The Carl Birkenstock System”, salah satu dari banyak buku yang dirilis oleh Birkenstock.
Produk dari Birkenstock pun terus mengalami inovasi. Pada 1902, industri sepatu kala itu tengah mengalami perkembangan penopang lengkung fleksibel pertama untuk dimasukkan ke dalam sepatu buatan pabrik. Pada1964, Karl Birkenstock mengembangkan sisipan ini menjadi sepatu yang menghasilkan prototipe asli sandal Birkenstock.
Pada 1925, Konrad Birkenstock memperluas perusahaan dengan membeli sebuah pabrik besar di Friedberg, Hesse. Pada 1963-1964, Karl Birkenstock merilis sandal atletik pertamanya dengan alas kaki fleksibel yang disebut Madrid. Melansir birkenstock.com, pada akhir 2012 hingga saat ini, posisi CEO diduduki Oliver Reichert sekaligus menjadi CEO pertama dari luar keluarga Birkenstock yang memimpin perusahaan.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Sandal Bekas Salah Satu Pendiri Apple Steve Jobs Terjual Rp3 Miliar Lebih