Industri PHK 25.700 Karyawan Karena Pesanan Sepatu Nike, Reebok, dan Adidas Jeblok 50 Persen

Pekerja menyelesaikan pesanan sepatu di bengkel kerja pembuatan sepatu milik Ardian di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 2 Agustus 2021. Adanya PPKM menyebabkan usaha sepatu ini menurun hingga 70 persen dikarenakan toko-toko dan pusat perbelanjaan yang mengambil sepatu darinya tidak boleh berjualan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Pekerja menyelesaikan pesanan sepatu di bengkel kerja pembuatan sepatu milik Ardian di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 2 Agustus 2021. Adanya PPKM menyebabkan usaha sepatu ini menurun hingga 70 persen dikarenakan toko-toko dan pusat perbelanjaan yang mengambil sepatu darinya tidak boleh berjualan. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko menceritakan panjang lebar soal pemutusan hubungan kerja atau PHK yang dilakukan sejumlah pabrik sepatu di Tanah Air. Hingga kini tercatat sudah 25.700 karyawan yang dilepas oleh kalangan industri.

Eddy menjelaskan keputusan PHK terpaksa diambil karena jebloknya pesanan dari sejumlah produsen sepatu terbesar dari luar negeri belakangan ini.

Ia mencontohkan tiga merek internasional seperti Nike, Reebok dan Adidas tercatat telah memangkas pesanan hingga 50 persen dari kondisi normal karena perusahaan tersebut mengalami kesulitan penjualan. 

Baca: Anne Hathaway: Perempuan Bekerja 512 Miliar Jam Tidak Dibayar Selama Pandemi

"Di dalam pertemuan kita dengan orang Nike, Reebok, dan Adidas, mereka mengatakan 30 tahun mereka bisnis, tidak pernah sekalipun mengalami kesulitan penjualan kecuali tahun ini," kata Eddy dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 16 November 2022. 

Hal tersebut yang kemudian memukul industri persepatuan di dalam negeri. Pasalnya, ketergantungan industri Tanah Air atas pesanan ekspor dari sejumlah perusahaan itu sangat besar.

Selama 30 berbisnis, kata Eddy, merek-merek tersebut tidak pernah mengurangi pesanan hingga di bawah 10 persen. Bahkan setiap tahun, ketiga merek itu kerap menaikan pesanan hingga 10 sampai 30 persen. 

Karena pemangkasan pesanan itu, Aprisindo mendapat laporan telah terjadi PHK terhadap dua puluah ribu karyawan. Angka tersebut diperkirakan bakal semakin besar, kata Eddy, karena baru merepresentasikan 10 persen dari total karyawan yang terancam di-PHK. 

Lebih jauh, Eddy menyebutkan pemangkasan jumlah karyawan juga terjadi di negara-negara pengekspor alas kaki lainnya seperti Vietnam dan Cina. Dua negara tersebut bahkan mengajukan kepada pemerintahnya agar bisa dilakukan pengurangan jam kerja dari 40 jam kerja per minggu menjadi 25 sampai 30 jam. 

Selanjutnya: Hal serupa diharapkan bisa dilakukan di... 








Disney Hapus Divisi Metaverse di Putaran Pertama PHK

18 jam lalu

Logo Disney. Disney
Disney Hapus Divisi Metaverse di Putaran Pertama PHK

Tim tersebut dilaporkan telah dipecat dalam tahap pertama dari tiga putaran PHK yang direncanakan di Disney.


Alasan Setiap Jenis Olahraga Butuh Sepatu yang Berbeda

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai sepatu olahraga. Freepik.com
Alasan Setiap Jenis Olahraga Butuh Sepatu yang Berbeda

Saat memiliih sepatu harus selalu memprioritaskan jenis kaki dan kebutuhan olahraga Anda.


Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat, Sentimen Krisis Perbankan Global Mereda

1 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat, Sentimen Krisis Perbankan Global Mereda

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga minyak dunia hari ini menguat di rentang 71,86 hingga 75,92 per dolar AS per barel.


Anak Usaha Pelindo Ekspor 29 Ton Ikan Layur Beku Senilai Rp 1,3 Miliar ke Cina

1 hari lalu

Nelayan jaring
Anak Usaha Pelindo Ekspor 29 Ton Ikan Layur Beku Senilai Rp 1,3 Miliar ke Cina

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) selaku anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, lakukan ekspor perdana 29 ton Ikan Layur beku senilai Rp 1,3 miliar ke Tiongkok.


Adidas Gugat Logo Tiga Garis Black Live Matter, sebelumnya Kalah dari Thom Browne

2 hari lalu

Logo Black Lives Matter (kiri) dan Adidas (Reuters)
Adidas Gugat Logo Tiga Garis Black Live Matter, sebelumnya Kalah dari Thom Browne

Adidas meminta Kantor Merek Dagang AS menolak permohonan Black Lives Matter yang menampilkan tiga garis paralel seperti logonya


Walt Disney PHK Massal Karyawan, 7.000 Orang Dipecat Demi Efisiensi

3 hari lalu

Walt Disney. Shutterstock
Walt Disney PHK Massal Karyawan, 7.000 Orang Dipecat Demi Efisiensi

Walt Disney memecat 7.000 karyawan di berbagai bidang dengan alasan efisiensi. PHK massal dilakukan mulai awal 2023.


Gaya Kece Menlu Retno Marsudi Memakai Sepatu Lain Sebelah, Bikin Warganet Salah Fokus

3 hari lalu

Retno Marsudi (Instagram/@retno_marsudi)
Gaya Kece Menlu Retno Marsudi Memakai Sepatu Lain Sebelah, Bikin Warganet Salah Fokus

Banyak momen yang memperlihatkan Menlu Retno Marsudi melangkah mantap dengan sepatu beda warna, dari menerima diplomat asing hingga menemani Presiden.


Penyebab dan Gejala Jamur Kuku

3 hari lalu

ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Penyebab dan Gejala Jamur Kuku

Jamur kuku bermula bintik putih atau kuning kecokelatan


Produksi Industri CPO Awal Tahun Masih Stagnan, Gapki Sebut Karena Faktor Musiman

3 hari lalu

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Produksi Industri CPO Awal Tahun Masih Stagnan, Gapki Sebut Karena Faktor Musiman

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki menyoroti produksi industri minyak sawit mentah atau CPO pada Januari 2023 yang stagnan.


Jokowi Larang Thrifting, Pengamat: Regulasi Masih Lemah, Sanksi Hanya Administratif

6 hari lalu

Spanduk soal bisnis thrifting yang terpampang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Jokowi Larang Thrifting, Pengamat: Regulasi Masih Lemah, Sanksi Hanya Administratif

Ketua Akses Suroto menilai aturan larangan bisnis pakaian bekas impor atau thrifting masih lemah. Apa alasannya?