TEMPO.CO, Surakarta - Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 di wilayah Kota Surakarta selesai tepat waktu. Bahkan persentase data mencapai 103,9 persen.
"Alhamdulilah untuk pelaksanaan pendataan di lapangan sudah selesai per Senin, 14 November 2022, sesuai jadwal," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta, Totok Tavirijanto kepada Tempo melalui sambungan telepon, Selasa, 15 November 2022.
Pendataan Regsosek 2022 di Kota Surakarta itu dilangsungkan sesuai jadwal, yaitu mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022. Dalam pelaksanaannya, BPS Kota Surakarta menerjunkan 800 petugas yang dari jumlah itu dibagi menjadi beberapa tim dengan masing-masing tim beranggotakan empat orang ditambah satu pengawas.
Totok menyebut pelaksanaan pendataan Regsosek 2022 di Kota Surakarta itu dibiayai anggaran yang bersumber dari APBN 2022, senilai Rp 5,3 miliar.
Ia menjelaskan, pendataan dilaksanakan menggunakan kuesioner dan bukan dengan teknologi informasi (IT). Sehingga selepas pendataan, saat ini petugas dalam proses merapikan dokumen. "Saat ini dalam waktu satu sampai dua hari ke depan petugas harus mengumpulkan atau menyerahkan data ini ke tingkat kota setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan. Saat ini beberapa sudah masuk dokumennya," tuturnya.
Pendataan Regsosek, lanjut Totok, secara umum terlaksana dengan baik tanpa ada kendala berarti. Masyarakat dapat menerima dengan baik adanya program tersebut.
Menurut Totok, hal itu tak lepas dari peran Pemerintah Kota Solo, khususnya Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo, yang telah menyosialisasikan adanya pendataan Regsosek 2022 kepada masyarakat. "Terima kasih kepada Pemkot Solo yang sudah menyosialisasikan pendataan ini kepada masyarakat sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik," katanya.