TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan tren kedatangan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia hingga akhir 2022 meningkat signifikan. Pada periode Januari-September 2022 ada sebanyak 2,27 juta orang wisman yang datang ke Indonesia.
“Atau naik hingga 2.530,58 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. Kunjungan September 2022 mencapai 538,32 ribu atau naik hingga 10.768,46 persen daripada September 2021,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kepada Tempo pada Kamis, 10 November 2022.
Ia menyatakan kunjungan 2,27 juta wisman pada Januari-September 2022 tersebut menunjukan target batas bawah sebesar 1,8 juta telah terlewati. Target perolehan devisa sebesar US$ 470 juta pun telah terlampaui.
Baca: Sandiaga Proyeksikan 1,4 Miliar Wisatawan Domestik 2023, Ada Fase Endemi
Pemerintah sebelumnya mematok target batas atas sebesar 3,6 juta wisman dengan perolehan devisa sebesar US$1,7 miliar hingga akhir tahun ini. “Kami tetap optimistis akan tercapai atau mendekati,” ucap Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lalu merincikan, lebih dari 50 persen kunjungan wisman ke Indonesia datang ke Bali. “Sedangkan sisanya menyebar terutama ke Batam dan Bintan, Jakarta, Manado, serta kota-kota dekat pintu perbatasan seperti Pontianak, Bitung, maupun Atambua, NTT,” tutur Sandiaga.
Selanjutnya: Pergerakan wisatawan domestik sudah mencapai...