Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

44 Juta Data My Pertamina Diduga Dibobol Bjorka, Pertamina Gelar Investigasi

image-gnews
Ilustrasi data internet bocor. Foto: Pixabay
Ilustrasi data internet bocor. Foto: Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting buka suara ihwal dugaan kebocoran data aplikasi MyPertamina yang dilakukan oleh peretas atau hacker Bjorka. Ia mengaku perseroan tengah melakukan investigasi untuk mengusut kabar kebocoran data tersebut. 

"Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina," ujar Irto saat dihubungi Tempo pada Kamis, 10 November 2022. 

Bjorka kembali muncul setelah sebulan tak terdengar kabarnya. Sebelumnya, peretas itu sempat ramai dibicarakan karena aksinya membobol sejumlah data pribadi pejabat dan instansi pemerintah. 

Baca juga: Bjorka Kembali Muncul, Diduga Bocorkan 44 Juta Data MyPertamina

Dalam unggahan terbarunya di situs BreachForums pada Kamis, 10 November 2022, Bjorka mengaku telah membocorkan 44.237.264 data dari aplikasi MyPertamina. Dalam unggahan itu, tercatat data yang ia curi terdiri atas 30 GB tak terkompresi dan 6 GB terkompresi.  Bjorka juga menyatakan telah menjual data tersebut senilai Rp392 juta dalam bentuk BitCoin. 

"MyPertamina is a digital financial service platform from Pertamina that integrated with the apps LinkAja. This application is used for non-cash fuel oil payments at Pertamina's public fueling stations (MyPertamina adalah platform layanan keuangan digital dari Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran BBM non-tunai di SPBU Pertamina)," tulis dalam unggahan tersebut.

Berdasarkan pantauan Tempo, data tersebut terdiri atas 6GB file terkompresi (compressed) dan 30 GB data tak terkompresi (uncompressed). Bjorka mengklaim telah melakukan peretasan data itu pada November 2022 dengan format CSV. 

Data yang diduga dibobol Bjorka meliputi nama, alamat email, nomor induk kependudukan (NIK), nomor pokok wajib pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, DOB, gender, pendapatan (per hari, bulan, dan tahun), dan data lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Bjorka juga muncul di akun Twitter terbarunya bernama @bjorkapipa. Ia mengatakan aplikasi Peduli Lindungi adalah target pembobolan data selanjutnya. 

Sebelumnya, Bjorka juga mengklaim memiliki sejumlah surat menyurat Presiden Jokowi, termasuk surat dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Bjorka juga sempat melakukan doxing atau pengungkapan data pribadi sejumlah pejabat negara, di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Kepolisian juga sempat menangkap seorang pria berinisial MAH yang diduga sebagai Bjorka di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Orang tua MAH mengungkapkan anaknya tiba-tiba dibawa empat orang pada Rabu petang, 14 September 2022. Namun Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penyidik masih belum bisa menyimpulkan apakah pria itu adalah peretas Bjorka. Sampai saat ini, status penangkapan MAH pun belum jelas.

RIANI SANUSI PUTRI 

Baca juga : Mahfud Md Bilang Pengesahan RUU PDP Tak Berkaitan dengan Bjorka

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fakta Krusial Pembatasan Pertalite Mulai 1 Oktober 2024

9 hari lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
3 Fakta Krusial Pembatasan Pertalite Mulai 1 Oktober 2024

Kata Bahlil, pemerintah sedang membahas waktu yang tepat untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat (soal pembatasan Pertalite) itu.


Cara Daftar Kode QR Jelang Pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober 2024

15 hari lalu

Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat melakukan pembelian BBM non subsidi  di SPBU Damalang, Cilacap Tengah, Cilacap, Jateng, Kamis 1 Juni 2023. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Cara Daftar Kode QR Jelang Pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober 2024

Ini tutorial mendaftar kode QR agar bisa membeli Pertalite menjelang pembatasan pada 1 Oktober. Anda bisa mengakses laman subsidi tepat my Pertamina.


Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

32 hari lalu

Ilustrasi KTP. Shutterstock
Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

Tak hanya untuk pemilu, setiap lembaga, instansi, maupun perusahaan mampu mendapatkan data KTP seseorang dalam waktu singkat untuk aneka kepentingan.


Dugaan Pencatutan KTP di Pilgub Jakarta 2024, Pakar Siber: Perlu Forensik

32 hari lalu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Dugaan Pencatutan KTP di Pilgub Jakarta 2024, Pakar Siber: Perlu Forensik

Viral di media sosial X sebuah akun telah dicatut NIK KTP-nya secara sepihak untuk mendukung Dharma Pongrekun di Pilgub Jakarta 2024.


Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

35 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.


Pertamina Patra Niaga Tawarkan Promo HUT RI ke-79

35 hari lalu

Petugas SPBU berbaju adat melakukan kampanye pembelian BBM non subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina kepada pengendara motor di SPBU Damalang, Cilacap Tengah, Cilacap, Jateng, Kamis 1 Juni 2023. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Pertamina Patra Niaga Tawarkan Promo HUT RI ke-79

PT Pertamina Patra Niaga menyediakan promo untuk konsumen melalui aplikasi MyPertamina dalam rangka memperingati HUT RI ke-79.


Darurat Kebocoran Data di Indonesia, Pakar Siber: Keledai Saja Tidak Jatuh Berulang Kali

35 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Darurat Kebocoran Data di Indonesia, Pakar Siber: Keledai Saja Tidak Jatuh Berulang Kali

Dalam kasus terbaru, data ASN menjadi sasaran peretasan dan dijual melalui BreachForums seharga US$10 ribu atau Rp 160 juta.


4,7 Juta Data NIP dan NIK ASN Diduga Bocor, Pemerintah Sarankan Ganti Kata Sandi

35 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
4,7 Juta Data NIP dan NIK ASN Diduga Bocor, Pemerintah Sarankan Ganti Kata Sandi

BKN menyarankan masyarakat mengganti kata kunci menyusul dugaan kebocoran data ASN. Informasi penting ASN itu dijajakan di BreachForums.


Data ASN Bocor, Komisi I DPR: Presiden Harus Segera Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

36 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta
Data ASN Bocor, Komisi I DPR: Presiden Harus Segera Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kasus kebocoran data ASN ini perlu segera ditindaklanjuti dengan audit digital forensik untuk mengetahui dari mana sumber kebocoran ini.


Data ASN Diduga Diretas, BKN Imbau Masyarakat Perbarui Kata Sandi

36 hari lalu

Data ASN Diduga Diretas, BKN Imbau Masyarakat Perbarui Kata Sandi

BKN menyatakan peretasan tidak akan mengganggu proses berjalannya sistem elektronik yang di akses oleh masyarakat.