TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Taufik Bawazier mengatakan bahwa pemerintah menargetkan ada sebanyak 400 ribu unit mobil listrik yang diproduksi pada tahun 2025.
"Itu rencana target 400 ribu unit mobil listrik pada 2025," ujar dia saat ditemui seusai rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen pada Rabu, 9 November 2022.
Sedangkan kendaraan roda dua atau sepeda motor ditargetkan bisa diproduksi sebanyak 1,75 juta unit. Menurut Taufik, angka tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ditargetkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yaitu 2 juta unit sepeda mptor. "Itu termasuk seperti pihak Gojek, Grab, dan sebagainya, pakai itu, target 2 juta unit Insya Allah bisa dicapai," kata dia.
Taufik menerangkan, pemerintah saat ini yang paling diprioritaskan adalah sepeda motor listrik. Karena pabrik sudah siap memasoknya. Ada 35 pabrik dengan kapasitas 1,04 juta unit yang sudah siap mengisi pasar.
"Ini tinggal penyerapan pasar, tadi kan sudah banyak instrumen-instrumennya yang dibuat. Mudah-mudahan ya berjalan lebih cepatlah," tutur Taufik.
Selain itu, dia pun berharap dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, Presiden Jokowi tentang penggunaan kendaraan listrik sebagai tunggangan pegawai pemerintah bisa membuat implementasi penggunaan kendaraan listrik bisa lebih cepat. "Dengan Inpres harapannya nanti bisa lebih cepat," ucap dia.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengungkap jumlah kendaraan listrik yang sudah mengaspal di Indonesia. Hingga 25 Oktober 2022 tercatat total sebanyak 31.827 unit kendaraan listrik yang telah memiliki Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT).
Selanjutnya: Direktur Kemenhub Danto Restyawan menjelaskan...