Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah IPO, Bos Blibli Ungkap Strategi Hadapi Ancaman Resesi Global 2023

image-gnews
Jajaran direksi Blibli menggelar Paparan Publik Penawaran Umum Sahan Perdana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. TEMPO/Arrijal Rachman
Jajaran direksi Blibli menggelar Paparan Publik Penawaran Umum Sahan Perdana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. TEMPO/Arrijal Rachman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO & Co-founder PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli Kusumo Martanto mengungkap strategi perusahaannya dalam mengahdapi ancaman resesi global 2023. Menurut dia, bagian terpenting adalah penyusunan bisnis modelnya.

“Jadi kita melihat satu dari sisi bisnis model dulu. Karena kalau bisnis modelnya sudah salah, itu akan berat lagi,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 8 Oktober 2022.

Selain itu, kata Kusumo,Blibli bakal terus mencari rekanan penyuplai produk-produknya untuk mempertahankan produk yang berkualitas. Sejauh ini, dia berujar, manajemen sudah menjalin kerja sama strategi dengan para pemegang merek baik global, nasional, maupun UMKM di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Blibli IPO Hari Ini, Simak Harga Penawaran hingga Prospeknya

“Dan tentunya kami juga terus mengejar optimisasi atau efisiensi yang kami jalankan dari awal,” kata Kusumo. “Jadi secara berkesinambungan baik dengan Blibli, Tiket, dan Ranch.” 

Kusumo hakulyakin Blibli cukup solid menghadapi ketidakpastian yang akan dirasakan dunia tahun depan. “Kita yakin kita bersama kita bisa melewati itu dengan baik, dan kita selalu optimis,” ucap dia.

Bos Tiket.com, George Hendrata, juga memprediksi Indonesia akan beruntung di tengah ancaman resesi 2023 karena ekonominya masih bakal tumbuh. Menurut dia, ada beberapa alasan negara tangguh menghadapi gejolak ekonomi global. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena (pertama) kita mendapatkan surplus dari komoditas. Kedua, daya beli masyarakat masih bagus dan pemerintah cukup membantu supaya harga bahan pokok tidak begitu naik terlalu banyak,” ujar dia

Dia yakin di tengah bayang-bayang resesi, kinerja Blibli—induk perusahaan Tiket.com—juga akan melaju di jalur positif. Sebab, perusahaan terus memperhatikan efisiensi selama tiga tahun terakhir. Bahkan saat ini, George berujar, efisiensi korporasi pun terus membaik hingga mencapai margin double digit.

George juga optimistis Blibli bisa melayani pelanggan dengan lebih baik lagi pada masa mendatang. Perusahaan akan lebih efisien sehingga segala kebutuhan logistik bisa sampai dengan cepat dan harga yang efektif. 

“Jadi kita ready untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah lagi untuk Blibli, Tiket, dan Ranch,” ucap George. Blibli resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. IPO Blibli berlangsung kemarin, Selasa, 8 November 2022. Perusahaan membidik dana hingga Rp 8 triliun dari aksi korporasi itu.

Baca juga: Blibli Klaim Jadi Unicorn Terbesar Kedua yang IPO Sepanjang 2022 di Asia Pasifik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran

7 hari lalu

Suasana Jakarta Lebaran Fair di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 9 April 2024 H-1 Lebaran IdulFitri 2024 banyak diskon berbagai barang dari elektronik, baju lebaran, kasur, gawai, mesin cuci, sendal, sepatu, dan berbagai macam makanan. TEMPO/Desty Luthfiani.
Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran

Para pengunjung memadati Jakarta Lebaran Fair untuk mencari barang-barang kebutuhan rumah tangga dengan penawaran harga yang menarik.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

27 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

45 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dua kuartal berturut-turut. Bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia?


Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

52 hari lalu

Penarik becak Aika Terayama, membawa wisatawan di sekitar distrik Asakusa di Tokyo, Jepang, 18 Juni 2023. Penarik becak paling populer dapat menghasilkan lebih dari 1 juta yen sebulan, tiga kali lipat rata-rata nasional. REUTERS/Issei Kato
Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan resesi Jepang berdampak kepada impor maupun ekspor Indonesia ke negeri tersebut.


Jepang Dilanda Resesi, Bagaimana Rencana RI Terbitkan Samurai Bond?

53 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Jepang Dilanda Resesi, Bagaimana Rencana RI Terbitkan Samurai Bond?

Kementerian Keuangan buka suara soal penerbitan Samurai Bond, surat utang berdenominasi yen, di tengah resesi Jepang.


Jepang Masuk Resesi, Ekonom Sebut Perdagangan hingga Investasi Bisa Terdampak

54 hari lalu

Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jepang Masuk Resesi, Ekonom Sebut Perdagangan hingga Investasi Bisa Terdampak

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi dua kuartal berturut-turut.


Bos BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik Meski Jepang-Inggris Resesi

55 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik Meski Jepang-Inggris Resesi

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi global membaik, meski Jepang dan Inggris mengalami resesi.


Anatomi Penyebab Ekonomi Jepang Alami Resesi

55 hari lalu

Resesi adalah kondisi ekonomi sulit yang ditandai oleh penurunan pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjutnya, simak penjelasan berikut ini. Foto: Canva
Anatomi Penyebab Ekonomi Jepang Alami Resesi

Faktor utama menyebabkan masalah struktural resesi Jepang termasuk demografi penuaan, alokasi transfer dari pemerintah pusat ke daerah, dan lainnya.


Sri Mulyani Sebut Resesi Negara Maju Sudah Diprediksi: Kalau Inggris dan Jepang Memang Cukup Lemah

56 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sri Mulyani Sebut Resesi Negara Maju Sudah Diprediksi: Kalau Inggris dan Jepang Memang Cukup Lemah

Sri Mulyani mengatakan dirinya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Janiero, Brazil, pekan depan.


Terkini Bisnis: Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim, Daftar Sektor Terdampak Resesi Jepang

57 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG Urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim, Daftar Sektor Terdampak Resesi Jepang

Jokowi menyebut harga beras naik karena perubahan iklim. Sejumlah sektor terancam terdampak resesi Jepang.