TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa kemarin, dimulai dengan OJK mencatat kredit macet atau non-performing loan (NPL) di industri financial technology (fintech) lending mencapai Rp1,49 triliun per September 2022.
Selanjutnya Airlangga Hartarto optimistis ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh di atas 5,3 persen pada 2023. Ia hakulyakin Indonesia tahan menghadapi ancaman badai resesi.
Berita berikutnya adalah soal persiapan G20, IPO Blibli, hingga dugaan kasus korupsi BTS Kominfo. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 8 November:
1. OJK Catat Kredit Macet Pinjol Tembus Rp 1,49 Triliun, Didominasi Milenial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit macet atau non-performing loan (NPL) di industri financial technology (fintech) lending mencapai Rp1,49 triliun per September 2022 atau naik 9,55 persen secara bulanan (month-to-month). Sebagai gambaran, pada bulan sebelumnya, kredit macet fintech lending mencapai Rp1,36 triliun.
Berdasarkan data Statistik Fintech Lending periode September 2022 yang dirilis awal November 2022, kredit macet itu sendiri terdiri dari pinjaman online perorangan sebesar Rp1,32 triliun dan di bidang usaha sebesar Rp169,58 miliar.
Berdasarkan data yang Bisnis rangkum pada Selasa 8 November 2022, pinjaman perseorangan kredit macet didominasi oleh nasabah berjenis kelamin laki-laki dengan nilai outstanding pinjaman sebesar Rp666,13 miliar. Sedangkan nasabah perempuan mencapai Rp660,93 miliar.
Baca selengkapnya di sini.