Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,72 Persen, Ekonom: Karena Basis yang Rendah

image-gnews
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2022 yang melebihi ekspetasi terjadi karena low base effect atau basis yang rendah. Sebab, pada kuartal ketiga tahun lalu, terjadi gelombang kasus Covd-19 disertai pembatasan sosial yang ketat sehingga membuat ekonomi tumbuh lambat.

“Kalau sekarang mobilisasi longgar, wajar masyarakat kembali beraktivitas ekonomi. Kemudian motor dari harga komoditas ikut sumbang net ekspor,” ujar Bhima kepada Tempo, Selasa, 8 November 2022.

Masalahnya, kata Bhima, indikator yang terkesan positif bisa berbalik arah di kuartal berikutnya dengan kenaikan tingkat inflasi, suku bunga pinjaman, tekanan biaya produksi manufaktur dan pelemahan kurs rupiah. Situasi ini pun bisa jadi akan jauh berbeda sehingga pemerintah tidak bisa lengah.

Baca: Ancaman Resesi Global 2023, Ini 6 Sektor yang Menjanjikan di Pasar Modal

Bhima melanjutkan sektor manufaktur padat karya perlu menjadi perhatian pemerintah. Sebab, transmisi resesi global ke PHK massal di sektor manufaktur Indonesia bisa terjadi akibat melemahnya permintaan ekspor dari negara yang mengalami gejala resesi, seperti Eropa dan Amerika Serikat. Biasanya, hal ini akan berdampak pada sektor ekspor pakaian jadi dan alas kaki. Brand yang memutuskan menyetop order membuat pabrik di Indonesia melakukan PHK massal.

Faktor penyebab lainnya, kata Bhima, adalah biaya bahan baku impor yang naik. Pelemahan nilai tukar rupiah yang membuat biaya bahan baku membengkak akhirnya disikapi perusahaan dengan efisiensi  tenaga kerja.

“Ditambah naiknya suku bunga pinjaman. Kalau dicek profil keuangan perusahaan yang PHK, utangnya besar sekali jadi sensitif terhadap naiknya bunga pinjaman,” kata Bhima.

Karena itu, menurut Bhima, pemerintah sudah semestinya mengeluarkan paket kebijakan penangkal PHK masal. Di antaranya dengan relaksasi tarif PPN agar kelas menengah atas berbelanja. Kemudian, pemerintah harus membantu produk pakaian jadi masuk pasar domestik serta mengendalikan produk impor.

“Kemudian, memperbesar porsi bantuan subisidi upah ke sektor padat karya ditambah memberi bansos agar yang telanjur kena PHK tidak jatuh miskin,” ucap Bhima

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sepanjang kuartal III, ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen secara year on year. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III ketimbang triwulan II 2022 atau secara quarter to quarter (q to q)  adalah 1,81 persen.

“Secara kumulatif dari kuartal I sampai kuartal III 2022 dibandingkan dengan periode yang sama dengan 2021, ekonomi Indonesia tumbuh 5,40 persen,” ujar Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin, 7 November 2022.

Margo juga mengatakan pertumbuhan kuartal III melambat ketimbang kuartal II. Masalah tersebut, kata dia, sudah menjadi pola musiman. Meski demikian secara year on year, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III kian kuat dan menuju ke arah pemulihan.

“Di tengah kondisi global yang tidak menentu, kita masih bisa menjaga perekonomian kita,” ucap Margo.

Pertumbuhan ekonomi triwulan III sedikit lebih tinggi ketimbang yang diperkirakan Kementerian Keuangan (Kemeneku), yakni sebesar 5,5 persen year on year. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan perkiraan tersebut dilihat dengan berbagai indikator, mulai mobilisasi, indeks penjualan retail, dan Mandiri Spending Index yang semuanya masih dalam situasi yang positif dan ekspansif.

Baca juga: Khawatir Resesi Jadi Dalih PHK Massal, Buruh: Menteri Jangan Menakut-nakuti Ekonomi Gelap

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

2 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

9 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

16 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan menuju pintu keluar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (24/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

18 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

18 hari lalu

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

19 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.


BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Selama Ramadan Mengalami Deflasi 0,97 Persen, Ini Penyebabnya

19 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Selama Ramadan Mengalami Deflasi 0,97 Persen, Ini Penyebabnya

Badan Pusat Statistik atau BPS menyatakan tarif angkutan udara pada Ramadan Maret 2024 mengalami deflasi sebesar 0,97 persen.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

19 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

19 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.