Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Industri Tumbuh Lambat, Berikut Kebijakan Mitigasi Kemenperin

image-gnews
Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasamita (kedua kanan) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menerima delegasi negara pertemuan
Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasamita (kedua kanan) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menerima delegasi negara pertemuan "Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) G20 saat mengunjungi rumah dinas Wali Kota di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Kamis 31 Maret 2022. Kegiatan wisata kota delegasi TIIWG G20 dengan mengunjungi pameran UMKM di rumah dinas Wali Kota dan museum batik Danar Hadi bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan serta batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perlambatan di sektor industri menjadi pekerjaan besar Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Salah satunya industri makan dan minum belum tumbuh normal seperti sebelum masa pandemi Covid-19.

Menperin Agus Gumiwang Kartasamita pertumbuhan industri melambat karena permintaan dari luar negeri terganggu akibat tekanan global. Begitu pula dengan input bahan baku yang cukup tinggi, baik dari ketersediaan maupun harga.

“Karena sebelum Covid sektor ini tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Ini yang akan kita kembalikan,” ujar Agus dalam konferensi pers yang digelar virtual, Senin, 7 November 2022. Meski permintaan global melemah, industri makanan dan minuman tumbuh 17,83 year on year pada triwulan III-2022.

Sementara itu, lanjut Agus, industri yang tumbuh negatif terjadi pada sektor kimia dan farmasi, kemudian industri bahan galian nonlogam dan farmasi.

“Ini  banyak berkaitan dengan pelemahan market yang di Eropa dan tingginya nilai input bahan baku,” ujar Agus.

Sebelum data ini dirilis BPS, Agus mengatakan masalah ini sudah dibahas di kementeriannya bersama den gan berbagai asosiasi. Sejumlah langkah mitigasi untuk menghadapi tekanan dan risiko global pun disiapkan.

Langkah pertama yang penting, kata Agus, adalah mencari pasar baru untuk ekspor. Pemerintah pun akan membuka akses untuk pasar Amerika Latin dan Amerika Selatan, Afrika, serta negara-negara Timur Tengah dan Asia.

“Langkah mitigasi kedua, penningkatan penguasaan pasar dalam negeri. Ini memperkuat dan mendorong promosi dan kerja sama lintas sektoral agar penggunaan produk dalam negeri bisa semakin tumbuh dan bisa menumbuhkan industri itu sendiri,” papar Agus.

Langkah mitigasi ketiga, Agus mengatakan Kemenperin melakukan penguatan daya saing industri melalui kemudahanan akses bahan baku, penguatan ekosistem usaha dan penguatan sisi produksi. Indstrumen yang akan digunakan di antaranya dengan bea masuk yang ditanggung pemerintah, relaksasi bahan baku industri, dan sebagainya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkomsel Bicara Potensi dan Tantangan Industri Telekomunikasi ke Depan

8 jam lalu

Telkomsel Bicara Potensi dan Tantangan Industri Telekomunikasi ke Depan

Telkomsel mengklaim secara konsisten menghadirkan layanan dan produk Fix Mobile Convergence (FMC) yang menjangkau seluruh wilayah.


Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

1 hari lalu

Knickers bersama kawanan sapi ternak lain di peternakan Lake Preston, Australia.[ABC South West/Jacqueline Lynch]
Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.


Ketua Apindo Beberkan 3 Tantangan Industri untuk Kembangkan Ekonomi Digital

2 hari lalu

Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 22 Juni 2023. Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Apindo Beberkan 3 Tantangan Industri untuk Kembangkan Ekonomi Digital

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menjelaskan tiga tantangan yang dihadapi industri untuk mengembangkan ekonomi digital.


Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto saat mengunjungi di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis, 23 November 2023. Jokowi disambut oleh para pelajar yang berbaris mengenakan pakaian sali yang  menyanyikan lagu
Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat

Menurut Jokowi, pabrik tersebut berpotensi memiliki kapasitas produksi hingga 1,15 juta ton pupuk urea dan 825.000 ton amonia setiap tahunnya.


Program Motor Listrik Konversi, Mesin Motor Bensinnya Dikemanakan?

7 hari lalu

Siswa SMK melakukan perawatan motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di SMKN 8 Bandung, Jawa Barat, 10 Februari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Program Motor Listrik Konversi, Mesin Motor Bensinnya Dikemanakan?

Kemenperin berbicara nasib dari mesin motor bahan bakar fosil dalam proses konversi motor listrik. Akan dikemanakan mesin tersebut?


BFI Finance Tak Buru-Buru soal Pembiayaan Kendaraan Listrik: Secara Demand Belum Sesuai Ekspektasi

8 hari lalu

Direktur Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFI Finance Sudjono menjelaskan perkembangan perseroan dalam acara media gathering di Antarasa Restauran, Jakarta Selatan, pada Kamis, 9 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
BFI Finance Tak Buru-Buru soal Pembiayaan Kendaraan Listrik: Secara Demand Belum Sesuai Ekspektasi

BFI Finance menyoroti peluang pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia. Meski berpeluang, BFI Finance tidak akan terburu-buru.


Evaluasi RTRW Penajam Paser Utara, Kemenperin: Harus Sejalan Potensi Pengembangan IKN

8 hari lalu

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Dirjen KPAII Kemenperin) Eko Cahyanto (tengah) usai acara Press Briefing Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Evaluasi RTRW Penajam Paser Utara, Kemenperin: Harus Sejalan Potensi Pengembangan IKN

Kemenperin melakukan evaluasi RTRW Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sebagai daerah mitra IKN.


Perubahan Iklim Dijawab Kemenperin dengan Ekosistem Mobil Listrik

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) menjajal mobil listrik yang dipamerkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 17 November 2021. Dalam kesempatan itu, Jokowi menjajal mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV di halaman parkir ICE BSD. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Perubahan Iklim Dijawab Kemenperin dengan Ekosistem Mobil Listrik

Kementerian Perindustrian menyatakan berkomitmen dalam mengatasi perubahan iklim dengan berbagai regulasi.


Tempo Gelar EV & Battery Conference 2023, Bahas Isu Hulu-Hilir Industri Nikel

9 hari lalu

Staf Khusus Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Prof Irwandi Arif menyampaikan pidato pembuka di acara TEMPO Electric Vehicle (EV) & Battery Conference 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, 21 November 2023. TEMPO/Martha Warta Silaban
Tempo Gelar EV & Battery Conference 2023, Bahas Isu Hulu-Hilir Industri Nikel

Konferensi membahas pertambangan nikel, hilirisasi nikel, pengembangan teknologi baterai, hingga membangun ekosistem kendaraan listrik.


Terkini: Setelah Beroperasi Sejak 1968 Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Buruh Mogok Nasional 2 Hari Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

10 hari lalu

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Terkini: Setelah Beroperasi Sejak 1968 Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Buruh Mogok Nasional 2 Hari Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Citibank, salah satu bank tertua di Indonesia, resmi menutup layanan consumer banking dan kartu kreditnya di Indonesia pada Jumat, 17 November 2023.