Pada masa kepemimpinannya sebagai bendahara negara, Sri Mulyani mengatakan, Bambang dihadapkan pilihan-pilihan kebijakan yang rumit dan tidak mudah, namun harus tetap diambil. Salah satunya adalah saat mengambil keputusan bailout perbankan, hingga pembentukan Badan Penyehatan Perbankan Nasional atau BPPN.
"Dan berbagai langkah untuk memadamkan krisis yang membakar dan menghancurkan ekonomi Indonesia. Melalui beliau saya belajar sangat banyak mengenai penanganan krisis, pilihan-pilihan kebijakan yang sulit," ujar Sri Mulyani.
Meski relatif singkatan dalam menjabat sebagai menteri keuangan, menurut Sri Mulyani, Bambang adalah sosok yang berjasa meletakkan fondasi reformasi ekonomi dan keuangan Indonesia.
Bambang juga seseorang yang memiliki integritas tinggi dan komitmen serta dedikasi dan ketekunan luar biasa untuk menangani persoalan bangsa yang sangat sulit, rumit, dan menantang.
"Selamat jalan, Pak Bambang. Jasamu dalam membangun kembali fondasi ekonomi di era awal reformasi sungguh luar biasa. Semoga Allah S.W.T memberikan balasan terbaik atas amalan beliau di alam barzakh, dan mendapat tempat terbaik yaitu Jannah," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Sebut Daya Beli Konsumen dan Ekspor Masih Kuat, Sri Mulyani Jelaskan Tiga Sektor Dorong Ekonomi RI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.