TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama, Selasa, 1 November 2022. IHSG ditutup di level 7.052,65 atau melemah 0,65 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya 7.098,89.
"IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi dl level 7.052,6, -0,65 persen lebih rendah dari angka penutupan Senin," kata tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa 1 November 2022.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 188 saham menguat, sementara 326 melemah, dan 178 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 7,64 triliun, frekuensi trading sebanyak 792.078 kali dan volume trading sebanyak 127,7 juta lot.
Samuel Sekuritas mencatat, saham emiten produsen sepatu merek Tomkins, PT Primarindo Asia Infrastructure (BIMA) yang sempat naik lebih dari 40 persen dalam rentang waktu lima hari perdagangan (25-31 Oktober), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini.
"Dengan frekuensi transaksi mencapai 31.669 kali, disusul IPCM (27.331) dan UNVR (21.153)," kata mereka.
Dari segi volume, saham Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 19,1 juta lot, disusul ZINC (11,1 juta) dan BIPI (7,7 juta).
Indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi (1,03 persen), diikuti indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (0,78 persen) dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (0,48 persen).
Sementara itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam 1,67 persen, disusul indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) 1,26 persen dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) 1,14 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
SPMA (naik 25 persen ke Rp555 per saham)
CLAY (naik 24,5 persen ke Rp940 per saham)
IPCC (naik 15,5 persen ke Rp595 per saham)
POLA (naik 13,3 persen ke Rp102 per saham)
SHIP (naik 11,3 persen ke Rp785 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
MPOW (turun 7 persen ke Rp93 per saham)
INDR (turun 6,9 persen ke Rp6.650 per saham)
KINO (turun 6,9 persen ke Rp1.945 per saham)
DEWI (turun 6,9 persen ke Rp242 per saham)
KRAS (turun 6,9 persen ke Rp350 per saham)
Berbeda dengan IHSG, bursa Asia justru bergerak menguat. Pada akhir sesi pertama hari ini, Nikkei terpantau menguat 0,17 persen, begitu juga Kospi naik 1,34 persen, Hang Seng naik 2,36 persen, Shanghai naik 0,86 persen, dan STI naik 1,04 persen.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.