Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Trihatma Kusuma Haliman, Kisah Sukses Pendiri Agung Podomoro Group

Trihatma Kusuma Haliman. Dok. Agung Podomoro Group
Trihatma Kusuma Haliman. Dok. Agung Podomoro Group
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Trihatma Kusuma Haliman populer di dunia properti. Ia adalah pendiri PT Agung Podomoro Land, Tbk. Agung Podomoro Group. Ini adalah grup perusahaan yang membawahi Senayan City, Thamrin City, dan Central Park. Saat ini Agung Podomoro Group diketahui sebagai developer properti terbesar di Indonesia.

Seperti apa perjalanan Trihatma Kusuma Haliman meniti bisnis properti? Berikut profil Trihatma Kusuma Haliman, dikutip dari berbagai sumber.

Profil Trihatma Kusuma Haliman

Mengutip laman agungpodomoro.com, ayah Trihatma, Anton Haliman, mendirikan Agung Podomoro Group pada 1969. Kemudian pada 1973, saat tengah menempuh pendidikan di Jerman, Trihatma dipanggil ayahnya untuk membantu mengembangkan Agung Podomoro Group. Kendati berstatus sebagai anak pemilik, Trihatma tetap memulai kariernya dari bawah. Dia ditempatkan di berbagai divisi agar pengetahuannya terkait perusahaan lebih mendalam dan menyeluruh.

Baca: Rugi Bersih Agung Podomoro Melambung Jadi Rp 407,56 Miliar, Ini Sebabnya

Setelah beberapa tahun terlibat dalam bisnis properti ayahnya itu, pada 1986 kepemimpinan perusahaan kemudian diserahkan kepada Trihatma.

Ia dikenal sebagai pemimpin visioner dan bernyali dalam mengambil keputusan. Slogan hidupnya adalah, no guts, no glory. Tidak ada nyali, tidak ada kemuliaan. Trihatma tak ragu mengambil risiko dalam sebuah keputusan. Saat developer lain ciut atau justru menghindari lahan tertentu. Dia dengan berani mengambil risiko dan mengembangkannya menjadi proyek yang berhasil.

Salah satunya adalah Bukit Gading Mediterania. Tanah seluas 14 hektar di bilangan Kelapa Gading tersebut dibeli sesaat setelah krisis moneter 1998. Padahal kala itu developer properti lain tengah lesu. Walaupun di awal penjualan sempat lambat, intuisi Trihatma terbukti benar. Proyek itu sukses. Contoh lainnya adalah saat banyak yang menjual rugi villa di daerah Puncak, Agung Podomoro Group justru membebaskan tanah sebesar 100 hektar dan dibangun menjadi Vimala Hills. Dalam 2 bulan pemasaran, penjualan mencapai 100 miliar Rupiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah kepemimpinan Trihatma, hingga 2012 Agung Podomoro Group telah menyelesaikan 16 apartemen, 15 kawasan hunian dan 16 kawasan komersial mixed-use. Beberapa proyek Agung Podomoro Group antara lain yaitu Bukit Mediterania Samarinda, Permata Mediterania, Gading Grande Residences, Bukit Golf Mediterania, Villa Serpong, Permata Hijau Residences, The Pakubuwono Residences, Jakarta Residences, Thamrin Residences, Mediterania Marina Residences, The Peak at Sudirman, Sudirman Park, Central Park, Kelapa Gading Square, Mangga Dua Square, Thamrin City, dan sejumlah proyek lainnya.

Pada 2014, Forbes menempatkan Trihatma di urutan 50 dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan aset mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat. Beberapa penghargaan yang pernah didapatnya yaitu The Performing Property CEO dari Warta Ekonomi Awards 2013, Most Admired Company 2013 dari Warta Ekonomi Awards 2013, Best Listed Companies dalam Investor Awards 2013, dan Property Man of The Year dalam Indonesia Properti & Bank Awards 2012.

Selain itu, Trihatma Kusuma Haliman pernah mendapat penghargaan Property Man of The Year dalam Indonesia Properti & Bank Awards 2012, Highly Commended Retail Development dalam International Property Awards 2012, Top Ten Developers dalam BCI Asia Awards 2012Best Public Services dalam International Property Awards 2012, serta Indonesia’s Most Awarded Companies dalam Corporate Image Awards 2012 Azko Nobel Award 2011.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Trihatma Kusuma Haliman: Utang Kami Kecil

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

6 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT MRT Jakarta memastikan proyek pembangunan MRT Jakarta akan tetap dilanjutkan meski DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. TEMPO/Subekti.
MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.


KCIC Pamerkan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara dalam Acara Asia Pacific Rail

6 hari lalu

Kereta cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2022. Pemerintah menyatakan progres pengerjaan sudah mencapai 88,8 persen yang akan diikuti rencana uji dinamis bersama Presiden Joko Widodo dan Xi Jinping November mendatang. Jalur KCJB baru tersambung antara Tegalluar dengan Stasiun Padalarang. TEMPO/Prima mulia
KCIC Pamerkan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara dalam Acara Asia Pacific Rail

KCIC memperkenalkan Kereta Cepat Jakarta Bandung pada ajang 25th Asia Pacific Rail di Bangkok, Thailand.


14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya?

12 hari lalu

Petugas kepolisian berjaga dekat bunga yang ditempatkan di Istana Buckingham, setelah kematian Ratu Elizabeth, di London, Inggris, 9 September 2022. REUTERS/Henry Nicholls
14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya?

Rumah mana saja yang termasuk paling mahal di dunia? Simak daftar rumah termahal berikut ini,


Rajin Investasi Demi Beli Rumah Impian

16 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Rajin Investasi Demi Beli Rumah Impian

Perlu strategi yang tepat agar mampu membeli rumah idaman. Dua di antaranya yakni giat menabung dan berinvestasi.


Perhatikan 5 Tips Aman Beli Tanah Kavling Ini

16 hari lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Perhatikan 5 Tips Aman Beli Tanah Kavling Ini

Tanah kavling biasanya banyak digunakan sebagai investasi jangka panjang.


Satgas Percepatan Investasi IKN Dibentuk, Pengamat: Indikasi Stagnansi dan Kelesuan Pembiayaan Proyek

18 hari lalu

Pandangan dari udara menunjukkan daerah adat suku Balik, yang terletak di dekat ibu kota baru Indonesia yang diproyeksikan Ibu Kota Negara Nusantara, di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. Masyarakat Adat Balik Menolak Penggusuran Situs-Situs Sejarah Leluhur, Menolak Program Penggusuran Kampung di IKN dan Menolak Relokasi. REUTERS/Willy Kurniawan
Satgas Percepatan Investasi IKN Dibentuk, Pengamat: Indikasi Stagnansi dan Kelesuan Pembiayaan Proyek

Sayangnya, kemampuan Badan Otorita IKN sejauh ini hanya mengumpulkan para pengembang properti, bukan investor kelap kakap.


IHSG Hari Ini Menghijau, Samuel Sekuritas: 223 Saham Menguat

19 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Menghijau, Samuel Sekuritas: 223 Saham Menguat

IHSG menguat 0,56 persen sehingga berhasil menutup sesi di level 6.700,5 pada penutupan perdagangan hari ini.


5 Hutan Kota Terpopuler di Dunia, Ada yang Luasnya Ribuan Hektare

19 hari lalu

Pengunjung berjalan di atas Canopy Bridge Bukit Bangkirai di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Agustus 2019. Lokasi wisata itu menawarkan pemandangan alam hutan hujan tropis di kawasan yang akan menjadi ibu kota negara baru. ANTARA
5 Hutan Kota Terpopuler di Dunia, Ada yang Luasnya Ribuan Hektare

Hutan kota merupakan usur penting yang perlu ada dalam pembangunan sebuah kota


Apa itu PBG, Cara Mengurus dan Perbedaannya dengan IMB

26 hari lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA /Rivan Awal Lingga
Apa itu PBG, Cara Mengurus dan Perbedaannya dengan IMB

PBG atau Persetujuan Bangunan Gedung merupakan pengganti IMB atau Izin Mendirikan Bangunan. Berikut cara mengurusnya hingga perbedaannya dengan IMB.


Terpopuler: Pesan Sri Mulyani soal Gaji ke-13, Erick Thohir Sebut Ada Serangan di BSI

28 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Terpopuler: Pesan Sri Mulyani soal Gaji ke-13, Erick Thohir Sebut Ada Serangan di BSI

Gaji ke-13 untuk ASN dan pensiunan akan cair mulai Juni 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan gaji itu untuk biaya pendidikan.