TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan awal pekan, Senin, 31 Oktober 2022. Mata uang garuda ditutup di level Rp 15.597 atau turun 43 poin dari perdagangan sebelumnya Rp 15.554.
"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp 15.570-15.650," kata Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, Senin.
Dari sisi internal, lesunya rupiah terdorong oleh pasar yang khawatir terhadap inflasi yang terjadi karena pemulihan pasca-pandemi. Esok, Badan Pusat Statistik akan mengumumkan inflasi Oktober.
Baca: Rupiah Melemah ke 15.498 per Dolar AS Menjelang Rapat Dewan Gubernur BI, Dipicu Faktor Apa Saja?
Ibrahim menuturkan bank-bank sentral di seluruh dunia tengah menaikkan suku bunga dengan tambahan 2 poin persentase agar sesuai dengan target Bank Dunia. Berdasarkan survei Bank Indonesia, inflasi Oktober 2022 akan menembus 5,8 persen secara tahunan. Inflasi ini diperkirakan lebih rendah ketimbang inflasi pada September 2022 yang mencapai 5,95 persen.
Adapun secara bulanan, inflasi akan mencapai 0,05 persen. Inflasi disumbang oleh kenaikan harga bensin 0,06 persen dan tarif angkutan kota 0,04 persen. "Strategi pengendalian inflasi di Indonesia bukan semata-mata dengan menaikkan suku bunga. Ada berbagai faktor yang mendorong laju inflasi, contohnya pasokan dan distribusi masing-masing komoditas," katanya.
Seiring dengan pelemahan rupiah, dolar yang diperdagangkan datar pada awal pekan menguat. Indeks dolar berjangka melayang ke level 110. Greenback diperkirakan akan menguat dalam beberapa hari mendatang karena para pedagang mengantisipasi kenaikan suku bunga setidaknya 75 basis poin oleh Federal Reserve pada hari Rabu.
Meski demikian, pasar bertaruh dengan tanda-tanda adanya tekanan inflasi berkurang, yang akan mendorong The Fed untuk melunakkan sikap hawkish-nya dalam beberapa bulan mendatang. Dolar dan imbal hasil Treasury Amerika Serikat bakal turun dari posisi tertinggi multi-tahun pada Oktober karena gagasan itu.
Baca: Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Menguat ke Level 15.540 per Dolar AS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini