TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk pada Selasa, 1 November 2022. Dana yang ditargetkan dihimpun dari pelelangan itu mencapai Rp 5 triliun.
"“Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan system pelelangan oleh Bank Indonesia dan bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price),” berikut nukilan informasi dari keterangan resmi, Minggu, 30 Oktober 2022, seperti dikutip dari Bisnis.
Adapun seri SBSN yang akan diterbitkan adalah Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS) dalam rangka pemenuhan target pembiayaan APBN 2022. Kali ini, keenam seri sukuk negara yang akan dilelang adalah SPN-S 02052023 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening), dan PBS033 (reopening).
Baca juga: Penjualan Sukuk Ritel Seri SR017 Capai Rp 10 T selama Sepekan Lebih
Nantinya, imbalan yang ditawarkan adalah SPN-S 02052023 diskonto, PBS036 5,37 persen, PBS003 6 persen, PBS029 6,37 persen, PBS034 6,5 persen dan PBS033 6,75 persen. Tanggal jatuh tempo keenam seri ini berturut-turut ialah 4 April 2023, 15 Agustus 2025, 15 Januari 2027, 15 Maret 2034, 15 Juni 2039 hingga paling lama 15 Juni 2047.
Peserta lelang terdiri atas Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, dan Dealer Utama yang terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank Panin Tbk. Lalu, PT Bank HSBC Indonesia, dan PT Bank OCBC NISP Tbk.
Selain itu ada juga Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Maybank Indonesia Tbk., Citibank N.A, PT Bank Central Asia Tbk., Deutsche Bank AG, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Bahana Sekuritas, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
BISNIS
Baca juga: Sukuk Ritel Seri SR017 Laris Terjual Sebelum Batas Masa Penutupan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
