Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setop Impor Induk Udang Vaname, KKP Targetkan Produksi Udang Nasional 2 Juta Ton 2024

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat meninjau langsung klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Desa Matang Rayeuk.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat meninjau langsung klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Desa Matang Rayeuk.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berencana berhenti mengimpor induk Udang Vaname setelah berhasil mengembangkan sendiri Induk Udang Unggul Vaname NuSa Dewa (Nusantara Sakti Dewata) di Karangasem, Bali. Setelah Kembangkan

Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono optimistis Indonesia mampu memenuhi target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada 2024, dan ke depan tidak lagi bergantung pada impor induk Udang Vaname.

“Ini sejarah bagi Indonesia. Kita berhasil mengembangkan induk udang unggul Vaname. Semoga ke depan kita tidak lagi impor induk, karena sudah bisa membuat sendiri,” kata Trenggono saat mengecek langsung hasil pengembangan induk Udang Vaname NuSa Dewa di Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) di Karangasem, Bali, Jumat, 28 Oktober 2022.

Baca: KKP - Norwegia Kerja Sama Penjaminan Kesehatan Ikan, Mutu dan Keamanan

Ia optimistis Indonesia bakal menjadi pemain utama di budidaya Udang Vaname dalam 5 tahun ke depan.

Induk Udang Unggul Vaname NuSa Dewa, yang dikembangkan oleh BPIU2K Karangasem, diawali dengan program pemuliaan konvensional yang diperkaya dengan marka molekular.

Dengan demikian, induk Udang Vaname buatan Indonesia itu memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya tumbuh lebih cepat, lebih toleran terhadap penyakit, dan kualitasnya bersaing dengan produk induk udang dari negara lain.

“Beberapa testimoni menyebutkan kelangsungan hidup (induk udang NuSa Dewa) ada yang 80 sampai dengan 90 persen. Saya kira kalau pengembangan ini terus dilakukan akan tumbuh investor-investor yang bergerak di bidang produksi induk. Saya yakin luasan Indonesia sebagai negara maritim tentu akan menguasai pasar udang dunia,” kata Trenggono.

Keberhasilan itu, menurut dia, juga jadi ajang pembuktian bagi peneliti-peneliti muda di Indonesia, terutama yang saat ini bekerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat juga akan ada (produk-produk) unggul yang lain lagi, dan akan tumbuh sejarah baru lagi. Dan, bertepatan dengan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda, kemudian KKP baru 23 tahun. Jadi, KKP betul-betul masih muda, yang masih lincah dan sudah mampu menciptakan sejarah mengembangkan induk udang unggul Vaname, yang menjadi salah satu unggulan kita ke depan,” kata Menteri KKP RI.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP RI Tb Haeru Rahayu menyampaikan pencapaian itu menjawab kebutuhan para pembudidaya di Indonesia.

Tebe, yang merupakan sapaan Tb, menyampaikan pihaknya optimis KKP mampu meningkatkan produksi udang nasional.

“Khusus untuk komoditas uang pada 2024, pemerintah menargetkan produksi sebanyak 2 juta ton dengan kenaikan nilai ekspor udang sebesar 250 persen. Pencapaian ini menghadapi tantangan yang salah satunya ketersediaan benih udang berkualitas,” kata Tebe.

Oleh karena itu, program pengembangan induk Udang Vaname NuSa Dewa juga diarahkan menghasilkan sumber daya genetik udang yang adaptif terhadap kondisi alam di Indonesia.

“Setelah (peluncuran ini), kami masih terus melakukan penyempurnaan, penambahan jumlah sumber daya genetik, pengembangan Multiplication Center (MC), serta melakukan uji coba multilokasi kepada pembudidaya,” kata dia.

Udang merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor perikanan Indonesia yang nilainya mencapai 2,2 miliar dolar AS pada 2021.

Baca: KKP Keluarkan Aturan Baru Tentang Jumlah Tangkapan Ikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konas Pesisir XI Lahirkan Deklarasi Pontianak

22 jam lalu

Konas Pesisir XI Lahirkan Deklarasi Pontianak

Konferensi Nasional ke-11 Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (Konas Pesisir XI) yang berlangsung sejak 27 - 29 November di Pontianak.


KKP Siapkan Skema Kawasan Konservasi Perairan Lepas Pantai untuk Dukung Ekonomi BIru

3 hari lalu

Dermaga perahu di Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Pulau Mendanau, Belitung, 12 September 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Desa Suak Gual, sebagai percontohan kampung nelayan maju dengan warna-warni yang menjadikan daya tarik tersendiri sebagai permukiman nelayan. dan juga kampung nelayan ini tidak hanya bersih dan tertata rapi, tetapi juga memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat menarik wisatawan dari luar Belitung. TEMPO/Fardi Bestari
KKP Siapkan Skema Kawasan Konservasi Perairan Lepas Pantai untuk Dukung Ekonomi BIru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan skema kawasan konservasi perairan lepas pantai atau offshore marine protected areas.


KKP Tangkap 3 Nelayan Pelaku Bom Ikan di Morowali Sulawesi Tengah

6 hari lalu

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Andalas (Unand) Sakti Wahyu Trenggono saat diwawancarai awak media di Padang, Selasa, (31/10/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
KKP Tangkap 3 Nelayan Pelaku Bom Ikan di Morowali Sulawesi Tengah

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap tiga orang nelayan yang diduga melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (destructive fishing). Penangkapan dilakukan di perairan Pulau Kokoila, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.


21 November Diperingati Sebagai Hari Ikan Nasional: Muasal dan Maknanya?

10 hari lalu

Pemuda menari tali yang dipegang oleh rekannya untuk diikatkan pada dasar laut guna menyandarkan perahunya di Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Pulau Mendanau, Belitung, 12 September 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Desa Suak Gual, sebagai percontohan kampung nelayan maju dengan warna-warni yang menjadikan daya tarik tersendiri sebagai permukiman nelayan. dan juga kampung nelayan ini tidak hanya bersih dan tertata rapi, tetapi juga memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat menarik wisatawan dari luar Belitung. TEMPO/Fardi Bestari
21 November Diperingati Sebagai Hari Ikan Nasional: Muasal dan Maknanya?

Hari ini tanggal 21 November 2023 diperingati sebagai Hari Ikan Nasional berdasarkan Keppres No.3 Tahun 2014. Lalu, bagaimanakah sejarahnya?


Indonesia Ajak Dunia Bijak Mengelola Laut

14 hari lalu

Sesditjen PRL Kusdiantoro menjabarkan upaya Indonesia mengelola laut pada Side Event Konferensi Umum UNESCOdi Paris.
Indonesia Ajak Dunia Bijak Mengelola Laut

Laut merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri, dijaga dan dikelola secara baik, mari bersama kita mengelola laut secara bijak untuk memberikan warisan (legacy) kepada generasi selanjutnya.


Menteri Trenggono Beri Hadiah Nelayan Pengumpul Sampah di Laut

20 hari lalu

Menteri Trenggono Beri Hadiah Nelayan Pengumpul Sampah di Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan hadiah kepada nelayan dari berbagai daerah Indonesia yang selama ini berperan aktif mengumpulkan sampah di laut.


KKP Lepas Ekspor Perdana 243 Ton Hasil Perikanan ke Fuzhou dan Xiamen

22 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers yang berlangsung secara hybrid dari Ruang Command Center KKP, Selasa (4/10/22)
KKP Lepas Ekspor Perdana 243 Ton Hasil Perikanan ke Fuzhou dan Xiamen

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melepas ekspor perdana hasil perikanan sebanyak 243 ton ke Fuzhou dan Xiamen.


KKP Catat Peningkatan PNBP Pemanfaatan Ruang Laut 130 Persen

30 hari lalu

KKP Catat Peningkatan PNBP Pemanfaatan Ruang Laut 130 Persen

KKP melalui Direktorat Perencanaan Ruang Laut hingga Oktober 2023 mencatat PNBP melalui KKPRL mencapai Rp346 miliar.


KKP Ajak Gen Z Surabaya Lestarikan Biota Laut dan Ekosistemnya

30 hari lalu

KKP Ajak Gen Z Surabaya Lestarikan Biota Laut dan Ekosistemnya

KKP melalui Ditjen PKRL mengajak generasi muda di Surabaya untuk melestarikan biota laut dan ekosistemnya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan laut.


KKP Temukan Kapal Berbendera Belanda Keruk Pasir di Perairan Jakarta

32 hari lalu

Petugas Perlindungan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) memasang garis polisi khusus WP3K di Kapal MV VOX MAXIMA berbendera Belanda di Perairan Teluk Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan dan memeriksa satu kapal hisap pasir laut yang diduga melakukan aktivitas pengerukan pasir tanpa dilengkapi dengan Persetujuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
KKP Temukan Kapal Berbendera Belanda Keruk Pasir di Perairan Jakarta

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemukan kapal berbendera Belanda melakukan aktivitas pengerukan pasir di perairan Jakarta.