Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkop Sebut BLT UMKM Kemungkinan Cair Tahun Depan: Masih Wait and See

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan gitar di Service Guitar Pak Manto, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 3 Agustus 2021. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah menyiapkan regulasi untuk bantuan Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) warung sebesar Rp1,2 juta untuk satu juta target penerima. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pekerja menyelesaikan pembuatan gitar di Service Guitar Pak Manto, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 3 Agustus 2021. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah menyiapkan regulasi untuk bantuan Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) warung sebesar Rp1,2 juta untuk satu juta target penerima. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing Eddy Satriya mengatakan masih belum bisa memastikan kapan pencairan Bantuan Langsung Tunai untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (BLT UMKM). 

"Untuk BLT UMKM, kami masih mengusahakan tapi mengingat waktu, kemungkinannya ya wait and see," ucapnya saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Kamis, 27 Oktober 2022. 

Namun, ia memperkirakan pencairan BLT UMKM tidak akan dilakukan tahun ini karena waktu yang terbatas. Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM akan mengusahakan pencairan tahun depan dengan beberapa penyesuaian, khususnya dalam menghadapi ancaman resesi 2023. 

Ada beberapa opsi bentuk penyesuaian dalam BLT UMKM yang tengah dirancang oleh pemerintah. Ia menyebutkan, salah satunya berupa pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Tetapi, ia mengakui sampai saat ini pihaknya masih merumuskan formula yang tepat. 

"Tentu saja Kemenkop UKM akan selalu berusaha setiap ada bantuan itu akan kita lakukan secara maksimal," kata dia. 

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan akan menyalurkan BLT UMKM senilai Rp1,2 dalam waktu dekat. BLT tersebut akan diberikan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang memenuhi syarat sebagai bentuk bantuan atas dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Regulasi penyaluran BLT tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 134/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022. 

Adapun penerima BLT UMKM Rp1,2 juta adalah pelaku usaha yang berstatus WNI, memiliki KTP, surat usulan calon penerima BPUM dan sebagainya. Berikut syarat penerima BLT UMKM yang mesti dipenuhi, diantaranya:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Memiliki kartu identitas penduduk atau e-KTP

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Merupakan pelaku usaha mikro yang dibuktikan melalui surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM beserta lampirannya yang merupakan satu kesatuan

4. Tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi anggota Polri atau TNI, Pegawai BUMN atau pegawai BUMD

5. Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR

6. Para pelaku UMKM yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU)

7. Daftarkan diri ke pihak Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk mendapat surat rekomendasi

Pendaftaran juga nisa dilakukan secara online melalui situs online single submission (OSS), yaitu https://oss.go.id/.

Baca Juga: Cara Daftar Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta yang Akan Segera Cair

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

8 hari lalu

Konsumen mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU di kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. .Prabowo Subianto berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. TEMPO/Tony Hartawan
Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Prabowo berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. Kementerian ESDM mengatakan gagasan itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.


Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

9 hari lalu

Aplikasi Temu. wikipedia.org
Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

Pendapat berbagai pihak terkait dampak negatif aplikasi Temu bila beroperasi di Indonesia.


Target Kredit 30 Persen UMKM Sulit Tercapai, Kementerian Koperasi: Kami Realistis

9 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
Target Kredit 30 Persen UMKM Sulit Tercapai, Kementerian Koperasi: Kami Realistis

Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan target kredit perbankan untuk 30 persen UMKM sulit tercapai tahun ini.


Gus Ipul Akan Optimalkan Penyaluran Bansos di 2025, Kelas Menengah Bakal Kebagian?

11 hari lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Gus Ipul Akan Optimalkan Penyaluran Bansos di 2025, Kelas Menengah Bakal Kebagian?

Anggaran Kemensos untuk 2025 disepakati senilai Rp 79,6 triliun. Mensos Gus Ipul bakal memastikan lagi ketepatan sasaran penerima bansos.


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

20 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

36 hari lalu

DTKS. Foto : Kemensos
Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

Jika tidak terdaftar dalam DTKS, seseorang atau keluarga tidak bisa menerima bansos.


Bupati Kediri Serahkan BLT DBHCHT Kepada 1.500 Penerima Manfaat

37 hari lalu

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kanan) berdialog dengan karyawan SKT dan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DBHCHT di Pare, Kabupaten Kediri, Kamis, 5 September 2024. Dok. Pemkab Kediri
Bupati Kediri Serahkan BLT DBHCHT Kepada 1.500 Penerima Manfaat

Pemkab Kediri memiliki program penyaluran BLT diberikan kepada 21.450 penerima pada tahun ini.


Kementerian Koperasi: Merger Tiktok dan Tokopedia Lebih Banyak Mudharatnya untuk UMKM

8 Agustus 2024

Ella (pemilik Vinni Cake) dan pelaku UMKM lainnya sedang menjual produk-produk mereka di Bazar Hari Jadi Kota Bogor ke-542 di Jalan Sudirman, Bogor, 2 Juni 2024. KEZIA.
Kementerian Koperasi: Merger Tiktok dan Tokopedia Lebih Banyak Mudharatnya untuk UMKM

Kementerian Koperasi menilai penggabungan TikTok dan Tokopedia tak menguntungkan UMKM karena produk yang dijual masih didominasi barang impor.


Smesco: Aplikasi Temu Asal China Kalau Dibiarkan Masuk RI Akan Bikin UMKM Mati

6 Agustus 2024

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Smesco: Aplikasi Temu Asal China Kalau Dibiarkan Masuk RI Akan Bikin UMKM Mati

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag mengatakan aplikasi Temu beroperasi dengan model bisnis factory to consumer.


Terpopuler Bisnis: ASN yang Belum Nikah Diminta Berbagi Tempat Tinggal di IKN, Modus Oknum TNI dan Pegawai Bank Diduga Bobol BRI Rp55 Miliar

4 Agustus 2024

Pekerja memeriksa kamar mandi di unit Rusun ASN di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur, Selasa, 30 Juli 2024. Rumah susun ASN tersebut nantinya akan menjadi hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Terpopuler Bisnis: ASN yang Belum Nikah Diminta Berbagi Tempat Tinggal di IKN, Modus Oknum TNI dan Pegawai Bank Diduga Bobol BRI Rp55 Miliar

Azwar Anas menyampaikan progres terbaru mengenai kesiapan pemindahan aparatur sipil negara atau ASN ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.