Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IMF Sarankan Bank Sentral Terus Naikkan Suku Bunga untuk Memerangi Inflasi

image-gnews
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. REUTERS
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva menyarankan agar bank sentral terus menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi. Kenaikan itu perlu dilakukan sampai mencapai titik normalisasi. 

"Pada titik ini kami mencari mode netral dan di sebagian besar tempat (negara), belum sampai di sana," kata Georgieva seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 26 Oktober 2022. 

Georgieva memperkirakan negara-negara di seluruh dunia akan membutuhkan waktu hingga 2024 untuk mencapai efek positif dari kenaikan suku bunga. Pada tahun itu, peningkatan suku bunga bakal dirasakan efeknya oleh negara-negara ekonomi global. 

Baca juga: Sandiaga Uno Singgung Posisi UMKM Hadapi Isu Kelesuan Ekonomi Global

Bank Sentral Eropa atau ECB akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin seiring dengan memburuknya prospek ekonomi dan inflasi yang mencapai 9,9 persen pada September. Inflasi ini didorong oleh melonjaknya harga makanan dan energi setelah invasi Rusia ke Ukraina.

"Bank-bank sentral harus menaikkan suku bunga karena ketika inflasi menjadi tinggi dan melemahkan pertumbuhan, itu akan memukul kelompok (masyarakat) termiskin," ucap Georgieva. 

Meski meyakini normalisasi akan terjadi pada 2024, Georgieva mengatakan manfaat dari kenaikan suku bunga tidak akan dirasakan secara instan. "Ini membutuhkan kesabaran di masyarakat," ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Indonesia, Dewan Gubernur Bank Indonesia baru-baru ini memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin (bps). Keputusan tersebut merupakan hasil rapat dewan gubernur (RDG) yang dilaksanakan pada 19-20 Oktober 2022.

Dengan demikian, suku bunga acuan kini bertengger di level 4,75 persen dari bulan lalu yang juga naik 50 bps di level 4,25 persen. Sementara itu, suku bunga deposit facility juga naik 50 bps menjadi 4 persen, dan suku bungan lending facility naik 50 bps menjadi 5,50 persen.

"Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers secara virtual, Kamis, 20 Oktber 2022.

REUTERS | ARRIJAL RACHMAN

Baca juga: Ancaman Resesi 2023, SBY: Pada Saatnya, Badai Pasti Berlalu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Jokowi Tanam Pohon Cendana di Kupang: Kita Bangun, Perbaiki Sehingga Makin Hijau, Tata Kota Baik..

23 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo menyiram pohon Cendana dalam kegiatan penanaman pohon di Kupang, NTT, Rabu (6/12/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Momen Jokowi Tanam Pohon Cendana di Kupang: Kita Bangun, Perbaiki Sehingga Makin Hijau, Tata Kota Baik..

Dalam kunjungan kerjanya di Kota Kupang, NTT, Presiden Jokowi menanam pohon secara simbolis pohon Cendana atau Santalum album.


Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar, Cabai hingga Bawang Ternyata Tak Banyak Ditanam Petani

1 hari lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar, Cabai hingga Bawang Ternyata Tak Banyak Ditanam Petani

BPS menyebut tiga komoditas penyebab utama inflasi pada November 2023 itu justru tidak menjadi komoditas yang paling banyak ditanam petani.


Ekonom: Kenaikan Uang Beredar hingga Akhir 2023 Tak Terlalu Besar Meski Ada Natal dan Tahun Baru

1 hari lalu

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. Arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 21:07 WIB terpantau lancar . ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ekonom: Kenaikan Uang Beredar hingga Akhir 2023 Tak Terlalu Besar Meski Ada Natal dan Tahun Baru

Ekonom yang juga Direktur Celios Bhima Yudhistira memproyeksikan uang beredar dalam arti luas (M2) hanya naik 4-4,5 persen YoY pada akhir Desember 2023 atau sebesar Rp 8.643 triliun.


BPK Beri Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke Semua Kementerian/Lembaga, Kecuali Kominfo

1 hari lalu

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun (kanan) bersama anggota I BPK Nyoman Adhi Suryadnyana (kiri) berjalan keluar usai menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2022 kepada Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 11 November 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
BPK Beri Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke Semua Kementerian/Lembaga, Kecuali Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi satu-satunya kementerian yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian atau WDP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


Tren Investor Aset Kripto Meningkat Sepanjang 2023, tapi Nilai Transaksi Menurun

1 hari lalu

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Tren Investor Aset Kripto Meningkat Sepanjang 2023, tapi Nilai Transaksi Menurun

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi menjelaskan jumlah pelanggan terdaftar aset kripto masih dalam tren meningkat, tapi nilai transaksi aset kripto mengalami tren penurunan.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Makin Pedas, Harga Cabai Rawit Merah Kini Tembus Rp 144 Ribuan per Kilogram

2 hari lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Makin Pedas, Harga Cabai Rawit Merah Kini Tembus Rp 144 Ribuan per Kilogram

Harga cabai kian pedas di berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang tembus Rp 143.750 ribu per kilogram. Bagaimana rinciannya?


Ekonom Ungkap Tantangan Ekonomi hingga Akhir Tahun Ini, Salah Satunya Pilpres 2024

2 hari lalu

Bendera sejumlah partai peserta Pemilu 2024 terpasang di kawasan Flyover Senen, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023. Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, pemasangan atribut kampanye berupa bendera hingga baliho mulai marak padahal masa kampanye belum dimulai. TEMPO/Subekti.
Ekonom Ungkap Tantangan Ekonomi hingga Akhir Tahun Ini, Salah Satunya Pilpres 2024

Ekonom yang juga Direktur Celios Bhima Yudhistira mencatat aktivitas ekonomi masih terhambat inflasi terutama dari bahan pangan serta Pilpres 2024.


Mengenal Resesi Ekonomi, Penyebab, dan Dampaknya

2 hari lalu

Ilustrasi Resesi. shutterstock.com
Mengenal Resesi Ekonomi, Penyebab, dan Dampaknya

Penyebab terjadinya resesi ekonomi salah satunya karena tingginya angka inflasi. Ketahui apa itu resesi dan penyebabnya dalam artikel ini.


UMP 2024 di 35 Provinsi Indonesia, Perbandingannya dengan UMP 2023

2 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
UMP 2024 di 35 Provinsi Indonesia, Perbandingannya dengan UMP 2023

UMP paling tinggi berada di provinsi DKI Jakarta, yakni Rp 5.067.381. Berikut perbandingan UMP 2023 dan UMP 2024 di 35 provinsi di Indonesia.