TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan bahwa Indonesia hingga saat ini sudah melewati tiga fase kedaulatan. Menurut Johnny, fase pertama adalah kedaulatan administratif politik melalui Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.
“Melalui Proklamasi Kemerdekaan oleh Bapak Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta kita menguasai wilayah teritorial, kedaulatan darat,” ujar dia dalam acara peluncuran data center MettaDC di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Fase kedua, kata Johnny, adalah kedaulatan maritim. Saat itu tidak seluruh wilayah perairan menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian ditetapkan dan disahkannya oleh United Nations Convention on the Law of the Sea atau konvensi PBB tentang aturan wilayah laut negara. “UNCLOS 1982, kedaulatan maritim.”
Selanjutnya saat ini, Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu melanjutkan, Indonesia memasuki fase ketiga yaitu era kedaulatan digital. “Di era kedaulatan digital satu tantangan yang baru.” Sehingga peran penting pemerintah adalah membuat koloni-koloni yang terbentuk di era praproklamasi jangan sampai terbentuk di era digital.
Johnny menuturkan bahwa pemerintah perlu memastikan tidak terjadinya kolonialisasi digital di era kedaulatan digital ini. Presiden Joko Widodo alias Jokowi, kata dia, berpesan untuk menjadi bagian dari integrasi di dalamnya—era digital.
“Kita bagian yang tidak tertinggal di dalam wilayah digital, agar Indonesia juga mengambil bagian, benefit for all, bermanfaat bagi semuanya,” ucap Johnny.
Ia pun mengapresiasi bahwa apa yang dilakukan MettaDC adalah suatu kebanggaan tersendiri dengan meluncurkan data center. Karena, kata dia, apa yang dilakukan merupakan karya anak bangsa di bidang digital.
“Ini satu keberanian yang luar biasa, satu keputusan bisnis yang diambil di era yang tidak gampang di saat yang tidak atau yang mencemaskan yang tidak probisnis sebetulnya sebagai akibat dari pandemi covid-19,” kata Johnny.
Apalagi, Johnny berujar, saat ini tantangan ditambah dengan adanya perubahan geopolitik yang menambah iklim usaha dan iklim ekonomi dunia dalam tantangan dalam ketidakpastian. Presiden Joko Widodo alias Jokowi, kata dia, memberikan arahan secara jelas kepada seluruh ekosistem Indonesia.
“Pentahelix Indonesia. Dengan kondisi uncertainty itu, terus kita bangun bangsa dan negara kita melalui optimisme yang tinggi,” ucap Johnny. “Ini adalah bagian dari tantangan terkini di era baru kedaulatan digital.”
Data center MettaDC ID01 dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektare, di Area Jababeka Kawasan Industri, Jawa Barat, serta memiliki 4 jalur rute dark fiber optic yang mampu memfasilitasi 17 hall 3 lantai. Skala kapasitasnya 3.000 rak dan memiliki sistem keamanan "touchless" hingga lebih dari 7 lapisan data center dengan kapasitas yang dapat memenuhi persyaratan Enterprise dan hyperscaler.
MettaDC ID01 dilengkapi dengan fasilitas Dedicated Working Space, Smart Meeting Room, Electric Staging Station, Entertainment Room, dan Mobil Operasional. Selain itu data denter ini juga sudah lulus sertifikasi 150 27001, 9001, PCI DSS, TVRA & Uptime Tier III design. Saat ini dalam tahap sertifikasi operasional TCCF dan TCOS.
Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi, Sekjen NasDem Singgung Menteri yang jadi Capres
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.