Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib Besaran Dividen PT Bukit Asam Usai Akuisisi PLTU PLN

image-gnews
Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) diprediksi masih membagikan dividen setelah melakukan akuisisi PLTU milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan mengatakan telah memastikan bahwa perjanjian kerja sama antara PTBA dengan PLN pada akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu tidak akan mengganggu rencana PTBA untuk membagikan dividen dari pendapatan dan laba 2022.

“Kami yakin dana yang dikeluarkan PTBA akan relatif kecil dengan kas bersih PTBA yang masih cukup besar,” jelasnya dalam riset, Selasa 25 Oktober 2022.

Baca: Tahap-tahap Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham

Dalam akuisisi PLTU berkapasitas 3x350 MW tersebut, PTBA juga akan dibantu dengan pembiayaan dari pinjaman dengan asumsi sebanyak 70 persen dengan cost of fund yang cukup murah lewat green financing.

“Sementara itu, biaya yang akan dikeluarkan dari kantong PTBA sendiri sebesar 30 persen. Adapun, PTBA tidak akan mengambil 100 persen saham PLTU Pelabuhan Ratu karena anak usaha PLN, Indonesia Power masih akan memiliki saham di PLTU tersebut, artinya kas PTBA masih akan cukup besar,” ungkapnya.

Dengan penjelasan tersebut, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli dan meningkatkan target harganya untuk saham PTBA dari Rp4.500 menjadi Rp4.600 setelah PTBA memastikan tetap bisa membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

Di sisi lain, adanya PLTU berkapasitas total 1.050 MW ini memastikan serapan batu bara dari produksi PTBA yang akan mengkonsumsi sebanyak 4,5 juta ton per tahun atau sekitar 67,5 juta ton dalam 15 tahun ke depan.

BISNIS

Baca: Sama-sama Menyenangkan Investor, Ini Beda Dividen Interim dan Dividen Final

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

22 jam lalu

Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket, menghasilkan kerajinan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim yang ramah lingkungan. Dok. Bukit Asam
Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.


Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

4 hari lalu

Penumpang saat menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2024 ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

Pemerintah menggunakan sejumlah sumber daya ramah lingkungan dan pendanaan untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum.


PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

5 hari lalu

Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

Untuk mencapai target emisi nol karbon 2060, PLN harus menyediakan 423 gigawatt EBT dengan investasi Rp10.767 triliun atau setara 3 kali RAPBN 2025.


AEER: Industri Nikel di Halmahera Tengah Mencemari Lingkungan

13 hari lalu

Ilustrasi PLTU. Antaranews.com
AEER: Industri Nikel di Halmahera Tengah Mencemari Lingkungan

Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang masih menggunakan pembangkit PLTU. Mencemari lingkungan.


13 PLTU akan Dipensiunkan, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu

18 hari lalu

Dadan Kusdiana. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
13 PLTU akan Dipensiunkan, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu

Kementerian ESDM akan memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik saat operasional 13 PLTU diberhentikan.


KLHK Klaim Sudah Wajibkan Pembangkit Pasang Alat Pantau Emisi, PLTU Suralaya Turut Diawasi

19 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
KLHK Klaim Sudah Wajibkan Pembangkit Pasang Alat Pantau Emisi, PLTU Suralaya Turut Diawasi

KLHK memastikan kualitas emisi dari setiap proyek PLTU di Jabodetanek diawasi secara real time dengan alat khusus, tak terkecuali di PLTU Suralaya.


PT Bukit Asam Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung

21 hari lalu

Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh Penjabat Bupati Muara Enim Hengky Putrawan dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman di Desa Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2024. Dok. PT. Bukit Asam
PT Bukit Asam Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Desa Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan menjadi kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk para petani.


PLN Bangun 18 SPKLU di IKN, Optimistis Seluruh Mobilitas di Ibu Kota Baru Berbasis Energi Bersih

22 hari lalu

PLN siapkan belasan unit SPKLU di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dok. PLN
PLN Bangun 18 SPKLU di IKN, Optimistis Seluruh Mobilitas di Ibu Kota Baru Berbasis Energi Bersih

PLN telah membangun 18 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di IKN. Mobilitas di ibu kota baru didorong 100 persen menggunakan energi terbarukan, seperti yang diharapkan Presiden Jokowi


Greenpeace Beberkan Alasan Kenapa Luhut Harus Tutup PLTU Suralaya

26 hari lalu

Sekitar 700 warga yang tergabung dalam Paguyuban Rakyat Batang melakukan aksi penolakan pembuatan MP3Ei PLTU Batubara Batang di depan gedung Kementerian Perekonomian di Jakarta, Selasa (30/4). Mereka Medesak Hatta Rajasa untuk membatalkan pembangunan PLTU terbesar di kawasan Asia Tenggara itu. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Greenpeace Beberkan Alasan Kenapa Luhut Harus Tutup PLTU Suralaya

Greenpeace tak berharap solusi palsu seperti memperbolehkan penambahan PLTU batu bara untuk smelter nikel.


6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam Dilimpahkan ke JPU Kejari Jaksel

27 hari lalu

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus dugaan pemerasan Pimpinan KPK ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Tempo/Novali Panji
6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam Dilimpahkan ke JPU Kejari Jaksel

Kejaksaan Tinggi DKI melimpahkan tersangka korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam Tbk periode 2013-2018 ke jaksa penuntut umum.