Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Dengan di Indonesia, Pengusaha Asing Utamakan Merek Dulu Baru Bisnis

image-gnews
ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat, pengurusan merek dan perlindungan usaha, merupakan permasalahan utama yang menjadi perhatian para pengusaha asing ketika baru memulai bisnisnya.

Sub Koordinator Pencegahan Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa DJKI Kemenkum HAM Cecep Sarip Hidayat mengatakan catatan ini diperoleh berdasarkan berbagai kajian otoritas di negara-negara lain, serta penelitian internal Kemenkum HAM saat melakukan studi banding ke berbagai negara.

"Pelaku usaha di Indonesia lebih mengarah pada pengen langsung usaha. Tidak seperti halnya orang-orang luar," kata Cecep dalam acara Sosialisasi Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Bagi Pelaku UMK Perseorangan yang digelar Kementerian Investasi, Rabu, 26 Oktober 2022.

Cecep menceritakan dari hasil studi banding yang telah dilakukan terlihat orang-orang asing yang baru mau memulai usaha, termasuk orang-orang asing yang baru mau berbisnis di Indonesia, hal utama yang dia lakukan adalah mengurus seluruh administrasi bisnisnya, sebelum memulai usaha.

"Realita di sana setelah kami melakukan penelitian dan studi banding, yang nomor 1 diprioritaskan oleh para pelaku usaha di luar yang masuk ke Indonesia dia minta perlindungan dulu. Masalah maju atau tidak dia nomor 10," ujar Cecep.

Cecep pun mengungkapkan alasan utama mengapa para pelaku usaha asing itu lebih memeintingkan perlindungan usahanya dulu, termasuk mengurus merek dan produknya sebagai kekayaan intelektual, sebelum menjalankan bisnis, yaitu karena dekat dengan permasalahan hukum.

"Kalau yang sudah namanya permasalahan hukum, kan itu menyita segalam macam mulai dari ekonomi, pikira,n tenaga, dan lain-lain," ucapnya.

Dia pun memberi contoh permasalahan hukum yang pernah ditangani karena lalainya pemiliki atau seorang pengusaha yang luput mendaftarkan mereknya terlebih dahulu baru menjalankan bisnisnya, yaitu sengkete merek Bumbu Cap Pohon Mangga.

"Pelaku usahanya kalau enggak salah dulu di Bandung, dia mengedepankan produksi dan market, pasarannya bagus, tapi lupa minta perlindungan," tutur Cecep.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika bisnis Bumbu Cap Pohon Mangga sudah bagus, Cecep menceritakan, pemiliknya baru kepikiran untuk mendaftarkan mereknya ke DJKI Kemenkumham. Namun, ketika datang ke Kantor Merek DJKI, tiba-tiba merek bisnisnya sudah didaftarkan orang lain.

Pendaftarnya pun kata Cecep merupakan pegawainya sendiri yang merupakan orang dekat si pemilik. Orang dekatnya itu ternyata diam-diam sudah lebih dahulu mendaftarkan merek Bumbu Masa Cap Pohon Mangga ke DJKI sebelum pemiliknya mendaftarkan. Akibatnya terjadi permasalahan hukum.

Pas begitu pemiliknya mendaftarkan dia kaget sudah ada yang megajukan merek punyanya dia. Ternyata bukan siapa-siapa, tapi orang kepercayaanya dia, terjadilah permasalahn hukum," ujar Cecep.

Oleh sebab itu, Cecep menyarankan kepada seluruh pelaku usaha Indonesia, khususnya yang baru mau memulai usaha, baik pada tingkat usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM untuk mendahulukan pendaftaran merek ke DJKI untuk menjaga bisnis usahanya ke depan.

"Mari kita glorakan, semarakkan, kedepankan, ayo kami mengajak mengawali dari usaha kita prioritaskan dulu yang namanya, izin-izin atau perlindungan kepada pemerintah di mana kita berada, fungsi dan manfaatnya itu sangat banyak," kata Cecep.

Baca Juga: Pengusaha Kopi Surabaya Ungkap Proses Penting Bisnisnya: Terjun ke Kebun dan Interaksi dengan Petani

 Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

2 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

2 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

4 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

4 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

5 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

5 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

6 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

12 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.