TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan lelang jalan non-tol pada proyek jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena akan segera dilakukan.
Rencananya lelang proyek jalan tersebut digelar pada pekan ketiga November 2022. "Insya Allah nanti minggu ketiga November akan diumumkan pelelangannya dimulai dengan prakualifikasi," kata Herry di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.
Adapun skema pembiayaan yang digunakan untuk pembangunan jalan tersebut akan menerapkan Kerja Sama Permerintah Badan Usaha (KPBU) dengan pengembalian investasi berupa availability payment (AP).
Baca: Awal Tahun Depan, Ruas Jalan Tol Indralaya Prabumulih Beroperasi
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan PUPR Reni Ahiantini menyebutkan penggunaan skema KPBU ruas Jayapura-Wamena hanya untuk segmen Memberamo-Elelim. Ruas jalan itu terbentang sepanjang 50,14 kilometer.
"Ruas Jayapura-Wamena itu terdiri dari berbagai macam mekanisme pendanaan. Jadi ada APBN, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan KPBU," ucap Reni. Khusus untuk lelang di bulan November nanti, hanya untuk segmen Memberamo-Elelim yang menggunakan skema KPBU.
Soal masalah pembebasan lahan, Reni memastikan bahwa hal itu sudah diselesaikan. Proyek itu merupakan jalan eksisting berupa jalan pada perkerasan.
Selanjutnya: Biaya konstruksi jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Rp 2,61 triliun.