OJK: Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Lebih Rendah Ketimbang Keuangan Konvensional

Pekerja membersihkan logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri asuransi jiwa mampu kumpulkan aset Rp 552,08 triliun pada April 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja membersihkan logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri asuransi jiwa mampu kumpulkan aset Rp 552,08 triliun pada April 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut masih ada gap yang besar antara literasi dan inklusi keuangan. Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan literasi keuangan di Indonesia baru mencapai 38 persen, sedangkan inklusinya 76 persen.

“Artinya banyak orang sudah menggunakan produk dan layanan jasa keuangan tapi pemahamannya masih kurang. Ini bahaya sekali,” ujar Friderica di Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak, Bantul, Yogyakarta, yang disiarkan langsung melalui YouTube OJK pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Friderica pun mengimbuhkan, pengetahuan keuangan syariah masyarakat juga masih lebih rendah ketimbang keuangan konvensional. Literasi keuangan syariah baru mencapai 8 persen, sementara inklusi keuangan syariah sebesar 9 persen. "Kecil sekali," ucapnya. 

Baca juga: OJK Minta Nasabah Waspadai Modus Terbaru Pinjol Ilegal: Transfer Dana Mendadak

Merespons fenomena ini, Friderica mengatakan OJK terus mendorong peningkatan indeks literasi maupun inklusi produk jasa keuangan kepada masyarakat. Termasuk, masyarakat dalam pondok pesantren dengan keuangan syariah.

Terlebih di  masa kemerdekaan ini, Friderica melanjutkan, pondok pesantren bukan hanya beperan sebagai pusat pendidikan keagamaan. Pesantren, kata dia, juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

“Produk dan layanan jasa keuangan dapat menjadi solusi dalam mendukung aktivitas transaksi keuangan di lingkungan sekitar pondok pesantren,” ujar Friderica.  “Pinjol (pinjaman online) kalau yang benar dan diawasi OJK bisa memberi manfaat karena yang membahayakan adalah pinjol ilegal.”

Dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan ini, Friderica mengatakan OJK memiliki infrastruktur keuangan berupa Learning Management System (LMS). Dalam Modul LMS Konvensional, ada sepuluh modul tingkat dasar yang terdiri atas sepuluh materi. Materi itu berasal dari OJK dan Waspada Investasi Ilegal,  perencanaan keuangan, perbankan, hingga digital financial literacy.

“Oktober ini OJK akan meluncurkan LMS Keuangan Syariah. Ini disediakan secara gratis,” kata dia.

Adapun modul LMS Keuangan Syariah akan terdiri atas sejumlah modul basic dan intermediate. Materi di dalamnya mencakup pengenalan keuangan syariah, fikih muamalah, akad-akad dalam keuangan syariah, hingga pengenalan dana sosial dan keuangan syariah.

Baca juga: Modal Inti Bank Wajib Rp 3 Triliun pada Desember 2022 atau Jadi BPR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Ingatkan Biaya Ekonomi dan Sosial dari Kasus Silicon Valley Bank, Ini Permintaan OJK ke Perbankan

5 jam lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
Ingatkan Biaya Ekonomi dan Sosial dari Kasus Silicon Valley Bank, Ini Permintaan OJK ke Perbankan

OJK meminta perbankan memperkuat tata kelola, manajemen risiko dan kehati-hatian.


Seleksi Dewan Komisioner OJK, Begini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani

17 jam lalu

Gedung OJK. Google Street View
Seleksi Dewan Komisioner OJK, Begini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan syarat seleksi anggota Dewan Komisioner OJK.


Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Bukan untuk Anggota Partai Politik

17 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Bukan untuk Anggota Partai Politik

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka seleksi Dewan Komisioner OJK. Bukan untuk pengurus dan anggota partai politik.


Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

3 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

Penyempurnaan ketentuan dalam POJK 3/2023 ini bertujuan mendukung target pemerintah mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.


Pinjol Ilegal Kian Marak pada Bulan Ramadan, Simak Daftar Terbarunya yang Dirilis OJK

3 hari lalu

Suasana penggerebekan kantor pinjaman online (pinjol) ilegal di Cengkareng, Jakarta Barat, 13 Oktober 2021. Dari penggerebakan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni 52 unit perangkat komputer CPU dan 56 unit telepon seluler milik karyawan. Dok. Humas Polres Jakpus
Pinjol Ilegal Kian Marak pada Bulan Ramadan, Simak Daftar Terbarunya yang Dirilis OJK

Banyak dari pinjol ilegal berganti nama untuk melancarkan aksinya. Kemudian, Pinjol ini membuat aplikasi yang terdaftar di Play Store


8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

4 hari lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

Momen Ramadan selayaknya disambut dengan suka cita dan persiapan yang baik, termasuk masalah keuangan. Berikut tips mengatur keuangan di bulan Ramadan


Tim Likuidasi Wanaartha Life Terima Tagihan dari 12.640 Kreditor, 12.577 di antaranya Merupakan Pemegang Polis

5 hari lalu

Wanaartha Life. Facebook
Tim Likuidasi Wanaartha Life Terima Tagihan dari 12.640 Kreditor, 12.577 di antaranya Merupakan Pemegang Polis

Tim Likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life telah menerima tagihan dari 12.640 kreditor.


Kembangkan Astronomi Modern, Madrasah Aliyah NU Buntet Pesantren Bangun Observatorium

6 hari lalu

Sekretaris Umum YLPI Buntet Pesantren KH Ahmad Syauqi saat menggunting pita sebagai tanda meresmikan jam matahari MANU Putra Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Senin 20 Mare 2023. (Foto: Dokumentasi MANU Putra Buntet Pesantren
Kembangkan Astronomi Modern, Madrasah Aliyah NU Buntet Pesantren Bangun Observatorium

Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren siap membangun observatorium guna mengembangkan ilmu falak dan astronomi modern.


Bamsoet Usul Ditjen Pajak Dipisah dari Kemenkeu, Ekonom: Selesaikan Dulu Transaksi Janggal Rp 300 Triliun

9 hari lalu

Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Bamsoet Usul Ditjen Pajak Dipisah dari Kemenkeu, Ekonom: Selesaikan Dulu Transaksi Janggal Rp 300 Triliun

Ekonom Celios mengatakan usulan pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu memiliki konsekuensi anggaran yang besar.


Resmi Bubarkan Dana Pensiun Milik Wanaartha Life, OJK Imbau Peserta Tetap Tenang

9 hari lalu

Wanaartha Life. Facebook
Resmi Bubarkan Dana Pensiun Milik Wanaartha Life, OJK Imbau Peserta Tetap Tenang

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengumumkan pembubaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha. Apa sebabnya?