IMF, Tukang Dandan untuk Negara yang Dilanda Krisis

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. REUTERS
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. REUTERS

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. REUTERS

Pendirian IMF

IMF didirikan sebagai hasil dari perundingan Bretton setelah Great Depression  melanda dunia pada 1930-an. 22 Juli 1944, 44 negara mengadakan pertemuan di Hotel Mount Washington Hotel, Kota Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, membahas kerangka kerja sama ekonomi internasional baru yang akan dibangun setelah Perang Dunia II.

Negara-negara ini percaya bahwa kerangka kerja sama sangat dibutuhkan untuk menghindari pengulangan bencana ekonomi yang terjadi selama Great Depression. Pertemuan ini menghasilkan “Bretton Woods Agreements” yang melahirkan IMF.

Menurut publikasi International Monetary Fund dari repository.unikom.ac.id, IMF memiliki peran terhadap negara-negara anggotanya, antara lain:

  • Memberikan pinjaman kepada negara anggota yang menghadapi masalah neraca pembayaran, tidak hanya menyediakan pembiayaan sementara tetapi juga medukung proses penyesuaian dan kebijakan reformasi yang bertujuan untuk mengoreksi permasalahan mendasar perekonomian.
  • IMF menyediakan bantuan teknis dan pelatihan di bidang yang menjadi keahliannya kepada pemerintah dan bank sentral negara anggotanya.

Dibentuk untuk mengatasi krisis, tujuan IMF semula untuk menata alat pembayaran yang nilai standarnya rusak akibat Perang Dunia II. Seiring peradaban manusia yang semakin maju dan semakin kompleks permasalahan perekonomian dunia, tujuan utama organisasi IMF pun bertambah.

Berikut adalah tujuan IMF:

  • Membantu memperlancar kerja sama melalui perundingan-perundingan dalam bidang keuangan.
  • Membantu memperlancar perdagangan intemasional.
  • Membantu memecahkan permasalahan perekonomian negara anggota sehingga dapat memperluas kesempatan kerja.
  • Membantu negara anggota untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan pembayaran luar negeri melalui pemberian pinjaman.
  • Mengusahakan tercapainya stabilitas nilai mata uang (valuta) dan mewujudkan sistem pembayaran internasional sehlngga dapat mengurangi hambatan perdagangan antarnegara.
  • Membantu mengatasi ketidakseimbangan struktur neraca pembayaran negara-negara anggota. 

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca Juga: Terkini Bisnis: Jokowi Sebut Wajib Bersyukur Ekonomi Tumbuh, Chatib Basri Beberkan Risiko Resesi








UOB Indonesia: Kenali Risiko-risiko Ini Sebelum Berinvestasi

16 jam lalu

Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret. ANTARA
UOB Indonesia: Kenali Risiko-risiko Ini Sebelum Berinvestasi

UOB Indonesia menyarankan masyarakat sebaiknya mengenali berbagai risiko terlebih dahulu sebelum memulai berinvestasi.


PM China Desak Dunia Jaga Stabilitas Industri dan Rantai Pasokan

1 hari lalu

Perdana Menteri China yang baru terpilih Li Qiang mengambil sumpah setelah terpilih selama sesi pleno keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing, China pada 11 Maret 2023. GREG BAKER/Pool via REUTERS
PM China Desak Dunia Jaga Stabilitas Industri dan Rantai Pasokan

Perdana Menteri China Li Qiang menyerukan kepada komunitas internasional untuk menjaga stabilitas industri dan rantai pasokan global.


Kredit Tumbuh 95 Persen, J Trust Bank Kempit Laba Tahun 2022 Rp 86,6 M

1 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kredit Tumbuh 95 Persen, J Trust Bank Kempit Laba Tahun 2022 Rp 86,6 M

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatatkan kinerja positif (laba) pada tahun 2022 sebesar Rp86,6 miliar dari rugi bersih Rp445,4 miliar.


4 Tips Alokasi Keuangan Cegah Boncos Selama Ramadan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
4 Tips Alokasi Keuangan Cegah Boncos Selama Ramadan

Salah satu tantangan di tengah antusiasme bulan Ramadan, adalah hilangnya pertahanan diri berbelanja kebutuhan


Jepang Setujui Buku Sejarah Kontroversial, Korea Selatan: Ini Provokasi!

2 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri pertemuan di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, 16 Maret 2023. Kiyoshi Ota/Pool via REUTERS
Jepang Setujui Buku Sejarah Kontroversial, Korea Selatan: Ini Provokasi!

Buku sejarah yang diprotes Korea Selatan isinya meringankan kekejaman Jepang terhadap Korea selama masa penjajahan di Semenanjung Korea pada 1910-1945


Tips Kelola THR Lebaran agar Tak Langsung Ludes

3 hari lalu

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Tips Kelola THR Lebaran agar Tak Langsung Ludes

Agar dapat mengelola anggaran dengan baik menuju hari raya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar THR Lebaran tak langsung ludes.


Bijak Belanja selama Ramadan sampai Lebaran, Jangan Cuma Ikut Tren

6 hari lalu

Sejumlah pengunjung memilih pakaian menjelang Hari Raya Idul Fitri di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat, 29 April 2022. Menjelang lebaran, warga memadati mal yang menawarkan diskon Ramadan hingga 70 persen. TEMPO/Fajar Januarta
Bijak Belanja selama Ramadan sampai Lebaran, Jangan Cuma Ikut Tren

Geliat konsumsi masyarakat sepanjang Ramadan dan Lebaran naik tapi ingat untuk memprioritaskan belanja barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.


Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

7 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

Penyempurnaan ketentuan dalam POJK 3/2023 ini bertujuan mendukung target pemerintah mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.


Sri Lanka Bakal Dapat Dana Talangan Tahap Pertama US$ 330 Juta dari IMF

8 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes yang diselenggarakan oleh kelompok
Sri Lanka Bakal Dapat Dana Talangan Tahap Pertama US$ 330 Juta dari IMF

Sri Lanka akan mendapatkan dana talangan atau bailot tahap pertama dari Dana Moneter Internasional atau IMF senilai US$ 330 juta (sekitar Rp 5 triliun) pada hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

Momen Ramadan selayaknya disambut dengan suka cita dan persiapan yang baik, termasuk masalah keuangan. Berikut tips mengatur keuangan di bulan Ramadan