TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengklaim posisi ekonomi Indonesia di tengah ancaman resesi masih stabil dan aman. Pertumbuhan ekonomi diyakini masih mampu melaju di atas 5 persen dan daya beli masyarakat di sektor pariwisata serta ekonomi kreatif pun terjaga.
"Alhamdulillah dengan kolaborasi dari berbagai pihak, dengan menjaga daya beli sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui pelonggaran mobilitas masyarakat dan mengedepankan produk-produk lokal, ekonomi terjaga," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno di Gedung Kemenpareraf, Jakarta Pusat, Senin 17 Oktober 2022.
Salah satu indikator ekonomi yang masih baik, khususnya untuk sektor pariwisata, adalah tingkat hunian kamar. Sandiaga mengatakan okupansi hotel di Indonesia semakin meningkat. Kondisi ini sekaligus menandai bahwa daya tarik atau minat wisatawan untuk melancong di Indonesia tumbuh.
Baca: Sandiaga Klaim Susun Strategi Pariwisata untuk Mamasa, Promosi Pakai Konten
Adapun ia melanjutkan, di sektor ekonomi kreatif, upaya Indonesia untuk memperkuat perekonomian di tengah resesi adalah memprioritaskan produk lokal. Dengan demikian, pasar domestik tetap tumbuh dan ketergantungan terhadap impor bisa ditekan.
Meskipun Indonesia berada dalam posisi yang tidak terlalu berisiko dari ancaman resesi, Sandiaga mengungkap, negara perlu waspada. Karenanya, dia meminta pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah bersama-sama memperkuat ekosistem produk dalam negeri.
"Kami akan memberikan pendampingan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program insentif, bantuan promosi, fasilitasi untuk kompetisi SDM lokal, subsidi untuk beberapa program dengan memperkuat implementasi serta subsidi untuk beberapa program dengan memperkuat implementasi Parekraf dan lainnya," ucapnya.
NABILA NURSHAFIRA
Baca: Ancaman Resesi 2023, Sandiaga Siapkan Rantai Pasok Sektor Parekraf dan Perkuat UMKM
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
