TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan mengalami bearish pada perdaganan awal pekan, 17 Oktober 2022. Indeks rawan kembali terkoreksi untuk menguji ke area 6.730.
Sebelumnya pada akhir perdagangan kemarin, Jumat, 14 Oktober, IHSG parkir di posisi 6.814,53. Indeks melemah 0,96 persen.
“Support 6.757, 6.850 dan resistance 7.000, 7.135,” berikut tim analis seperti dikutip pada Ahad, 16 Oktober 2022.
Sedangkan dalam perdagangan sepekan pada 10 hingga 14 Oktober 2022, IHSG mengalami bearish sebesar 3,02 persen dibandingkan pekan sebelumnya dan parkir di posisi 6.814,53. Kapitalisasi pasar sebesar Rp 224,73 triliun atau turun 2,43 persen menjadi Rp 9.009,95 triliun dari Rp 9.234,68 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Awal Pekan Depan IHSG Berpotensi Melemah Kian Dalam, Analis: Hingga ke 6.679
Sebelumnya, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, juga memperkirakan kondisi serupa. Menurut dia, tren pelemahan IHSG ini berpotensi terus berlanjut hingga perdagangan awal pekan depan. Kata dia, IHSG bahkan bisa jeblok hingga ke level 6.679.
"IHSG dapat turun lebih jauh menuju support terdekat di 6.734 atau bahkan 6.679 sebagai perkiraan target akhir wave (ii) pada skenario utama," kata dia, kemarin.
Ivan menjelaskan, IHSG cenderung akan melanjutkan fase downtrend karena level penutupan mingguannya di bawah pola Fibonacci retracement 61,8 persen dari wave (i). Karena itu, IHSG katanya dapat turun lebih jauh.
"Level support IHSG berada di 6.734, 6.679, dan 6.600, sementara level resistennya di 6.950, 7.000, dan 7.075. Berdasarkan indikator MACD dalam momentum bearish," ujar Ivan.
BISNIS | ARIJAL RACHMAN
Baca: IHSG Memerah di Penutupan Sesi I, Sektor Teknologi Turun Paling Dalam
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.