TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang akhir pekan, Jumat, 14 Agustus 2022 diwarnai berbagai isu. Pertama soal dampak ekonomi kereta cepat yang dipertanyakan ekonom.
Indef menilai efek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung lebih banyak mengalir ke luar negeri. Berita kedua soal petani di Deli Serdang yang menagih janji Jokowi menyelesaikan konflik lahan pertanian.
Berikut ini tiga berita terpopuler kemarin.
1. Indef Curiga Dampak Ekonomi Pembangunan Kereta Cepat Lebih Banyak Mengalir ke Luar Negeri
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mempertanyakan dampak ekonomi dari pembanguan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB. Dia melihat belanja proyek sepur kilat itu lebih banyak lari ke luar negeri ketimbang ke dalam negeri.
"Kita lihat lebih banyak ke luar negeri atau lokal? Saya curiga lebih banyak ke luar,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Tauhid mencontohkan biaya untuk belanja komponen mulai teknologi, rolling stock atau kereta, rel, hingga jaringan. Begitu pula dengan tenaga kerjanya. Ukuran belanja yang lebih banyak mengalir ke negara lain itu, kata dia, bukan dari volume, melainkan nilainya.
"Apakah lebih banyak orang lokal atau orang luar negeri?" ucapnya.
Tauhid mengatakan posisi tinggi selevel manajer ke atas di proyek kereta cepat banyak diisi oleh orang asing. Dengan demikian, kata dia, sama saja dampak ekonomi megaproyek itu akan mengalir ke luar negeri. Sedangkan dampak ekonomi lokal hanya mencakup pembebasan lahan.
Tauhid berharap konsorsium kereta cepat menyerap komponen dalam negeri dengan nilai yang lebih besar. Misalnya, untuk material stasiun hingga Depo. "Jangan sampai keramiknya bukan dari kita, atau impor. Kan enggak tahu. Peralatan kan banyaknya dari impor, dari Cina misalnya, itu yang bukan milik kita, milik orang luar,” tutur Tauhid.
Baca selengkapnya di sini.